Jakarta, Gatra.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) dari para penerima vaksin Covid-19 yang dilaporkan masih bersifat ringan dan tidak serius.
“Berdasarkan laporan dari Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) semua reaksi masih bersifat ringan dan tidak ada kejadian yang sifatnya serius,” kata Nadia, Jumat (22/01) siang.
Vaksinasi, imbuhnya, memiliki manfaat yang lebih besar dibanding risiko karena memiliki risiko efek samping yang rendah.
Untuk itu, Nadia mengajak untuk berpartisipasi pada program vaksinasi Covid-19 yang diberikan secara gratis oleh Pemerintah kepada masyarakat ini.
“Kita sudah kehilangan lebih dari 600 (orang) tenaga kesehatan dan ini merupakan kehilangan yang besar bagi bangsa Indonesia. Mari kita putus bersama mata rantai penyebaran Covid-19 melalui vaksinasi,” ujarnya.
Selain memberikan keterangan pers terkait dengan perkembangan vaksinasi di Indonesia, Nadia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan).
“Saya berpesan, dengan adanya vaksinasi kita masih punya kewajiban untuk menjalankan protokol kesehatan,” kata Nadia.
Sebab, selain tetap harus menjaga diri, kata Nadia juga masih dibutuhkan waktu untuk bersama-sama bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa mencapai kekebalan kelompok, sehingga upaya 3M dan 3T serta vaksinasi harus tetap dijalankan secara bersamaan.