Semarang, Gatra.com- Kasus Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) masih tinggi dan telah merenggut nyawa sebanyak 7.378 orang. Berdasarkan data dari website corona.jatengprov.go.id, pada Jumat (22/1) korban meninggal dunia ini tersebar merata di 35 kabupaten/kota yang ada di Jateng.
Paling banyak kasus kematian ada di Kota Semarang 1.270 orang, kemudian Kabupaten Demak 451 orang, dan Kabupaten Kudus 437 orang. Sedangkan kasus kematian paling rendah Kota Salatiga yakni sebanyak 13 orang.
Total kasus positif Covid-19 di Jateng sampai saat ini tercatat telah mencapai sebanyak 117.639 orang. Pasien yang masih dirawat sebanyak 12.153 orang dan telah sembuh sebanyak 98.108 orang.
Dibandingkan atas jumlah kasus positif Covid-19 pada Kamis (21/1) yang sebanyak 116.387 orang, maka ada penambahan kasus sebanyak 1.252 orang. Selain itu terdapat sebanyak 13.697 orang suspek virus Corona.
Masih tingginya kasus positif Covid-19 di Jateng ini, membuat Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mendukung kebijakan pemerintah pusat yang memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 8 Februari 2021.
Pemerintah pusat sebelumnya telah menerapkan PPKM sejumlah daerah di Jawa-Bali pada 11-25 Januari 2021 untuk menekan penyebaran Covid-19.
Menurut Ganjar, seluruh kabupaten dan kota di Jateng disebut Ganjar siap 100% untuk menerapkannya PPKM.
"Kami masih menunggu keputusannya perpanjangan PPKM. Kalau melihat PPKM pertama, hasilnya belum menggembirakan. Memang penting untuk mempertimbangkan (perpanjangan) itu, agar bisa menekan angka positifnya,” kata Ganjar.