Home Ekonomi Kemendag Temukan Solusi Masalah Stok Daging Sapi

Kemendag Temukan Solusi Masalah Stok Daging Sapi

Jakarta, Gara.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Sekjen Kemendag), Suhanto mengatakan pemerintah telah mendapat solusi bagi permasalahan pasokan daging sapi di pasaran. Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir, sempat terjadi aksi mogok jualan para pedagang daging khususnya di pasar rakyat DKI Jakarta.

Menurutnya, hal ini terjadi lantaran adanya kenaikan harga daging sapi impor dari Australia, yang sebelumnya hanya US $2,8 per kilogram berat hidup, menjadi US $3,78 per kilogram. Sehingga, harga jual dari Rumah Potong Hewan (RPH) ikut mengalami kenaikan antara 11,6% hingga 12,6%.

"Untuk itu pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan telah mengambil beberapa langkah, berkoordinasi," katanya dalam video keterangan pers yang diterima, Jumat (22/1).

Solusi pertama, untuk jangka pendek, Kemendag telah menemukan adanya stok daging sapi dari salah satu perusahaan sebanyak 17 ribu ton. Stok ini akan dijual dengan harga wajar yang nantinya tidak akan memberatkan pedagang daging maupun masyarakat. "Kami melihat langsung ke gudang kemarin bersama asosiasi pedagang, dan sudah sepakat pada hari ini sudah berjualan lagi," jelasnya.

Solusi kedua, untuk jangka panjang, Kemendag telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produktivitas peternak sapi pedaging. Selain itu, pemerintah juga tengah mencari negara pengimpor daging sapi selain Australia.

"Karena daging sapi ini merupakan sumber protein bagi masyarakat di masa pandemi seperti ini, kami terus mencari solusi. Contohnya yang sekarang kita lakukan adalah mencoba importasi sapi dari Meksiko," ujar Suhanto.

397