Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, sebanyak 36 juta penduduk Jawa Barat jadi target vaksinasi Covid-19.
"Jabar jumlah penduduknya terbanyak di Indonesia. Jadi apabila case-nya di Jabar, setidaknya bisa menyelesaikan 1/5 penduduk di Indonesia," katanya dalam diskusi virtual, Gatra Bicara pada Jumat (22/1).
Ia menjelaskan, tenaga kesehatan, tetap menjadi prioritas utama vaksinasi dengan jumlah 194.281 orang. Selanjutnya, vaksinasi akan diprioritaskan pada petugas pelayanan publik seperti TNI, Polri, tenaga pendidik dengan jumlah 2,8 juta orang.
"Kemudian berikutnya lansia, di Jawa Barat ada 4,6 juta. Selanjutnya masyarakat rentan yang mempunyai risiko penularan tinggi kurang lebih di jabar ada 16,6 juta. Berikutnya di masyarakat lainnya ada 11,8 juta," ujarnya.
Oleh karena itu, Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana pendukung vaksinasi Covid-19. Dimulai dari penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM), proses distribusi, sarana penyimpanan vaksin, hingga sistem pelaporan vaksinasi.
"Lalu ada beberapa regulasi yang kita susun dalam rangka penyiapan sampai dengan pelaksanaan vaksin ini," ucap Setiawan.
Selain itu, Pemprov Jabar juga telah melatih 1.904 petugas vaksinasi yang akan ditempatkan di pusat-pusat pelayanan kesehatan. Bahkan, saat ini juga tengah dilakukan pelatihan pada kurang lebih 9.000 calon tenaga vaksinasi.
"Kita juga sudah mendapatkan tambahan 46 cold chain. Selain itu juga beberapa yang sudah kami usulkan dan kita sudah dapatkan," tukasnya.