Blora, Gatra.com- Wakil Bupati Blora, yang juga Bupati Blora terpilih dalam Pilkada 2020, Arif Rohman mengaku jika namanya banyak dicatut sejumlah oknum untuk mendapatkan jabatan dan sejumlah proyek. Arif memastikan itu bukan dirinya dan meminta masyarakat untuk berhati-hati.
"Saya dapat informasi begitu. Dimasa transisi ini saya dengan Mbak Etik menyampaikan bawasanya ada pihak-pihak mengaku mengatasnamakan kami, baik itu terkait jabatan, proyek, atau apa-apa tolong jangan didengar kita tidak ada itu," kata Arif usai ditetapkan sebagai Bupati terpilih oleh KPU Blora, Kamis (21/1).
Arif mengatakan, jika pihaknya akan bekerja secara profesional dalam pengisian jabatan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK). Ia ingin orang yang menjabat nantinya sesuai dengan kualifikasi dan kemampuannya. "Kita pingin tau bagaimana hasil asesmen nanti dalam rangka untuk menenetukan pengisian SOTK yang ada. Kita pengen menempatkan seseorang ini dengan basis yang ada," jelasnya.
Tak hanya itu, terkait pengisian perangkat yang saat ini sedang dilaksanakan oleh beberapa desa yang ada di Kabupaten Blora, dirinya menegaskan, apabila ada yang mengatasnamakan dirinya warga dihimbau jangan percaya, karena itu tidak benar. "Tolong dimasa transisi ini kita saling menjaga, agar pelaksanaan ini tetap kondusif," pungkasnya.
Pasangan Arif Rohman - Tri Yuli Setyowati tetapkan sebagai pemenang Pilkada 2020 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Blora. Pasangan ini unggul dari dua Paslon lainnya Yakni Umi Kulsum - Agus Sugiyanto dan Dwi Astutiningsih - Riza Yudha dengan perolehan 59 persen suara.