Semarang, Gatra.com - Calon terpilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) secara resmi ditetapkan sebagai wali kota dan wakil Wali Kota Semarang. Dengan penetapan itu, Hendi-Ita kembali memimpin Ibu Kota Jawa Tengah hingga tahun 2024
Penetapan itu digelar pada rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Pemilihan Daerah Tahun 2020 di Hotel Pesonna Jl. Depok Kota Semarang, Kamis (21/1).
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Cassandra Goeltom mengatakan, penetapan tersebut dilakukan setelah tidak adanya pihak yang mengajukan keberatan terhadap hasil Pemilihan Wali Kota Semarang tanggal 9 Desember 2020 lalu, ke Mahkamah Konstitusi.
Ia menyebut, pasangan Hendi-Ita yang merupakan pasangan tunggal sekaligus petahana berhasil mendapatkan perolehan suara sebanyak 716.693.
Dia menambahkan, Pilkada 2020 yang hanya diikuti calon tunggal dan bertepatan dengan musim hujan, serta dalam nuansa pandemi, tapi angka partisipasi cukup besar daripada pilkada-pilkada sebelumnya.
"Perolehan suara pada Pilkada tahun 2020 cukup signifikan. Pasalnya, angka itu jauh lebih banyak dari Pilwalkot - Pilwalkot sebelumnya di Kota Semarang," katanya, Kamis (21/1).
Dia mengaku, sangat berterima kasih kepada masyarakat Kota Semarang, beserta TNI/Polri dan juga seluruh stakeholder yang berhasil mewujudkan pilkada aman dan damai.
Sementara itu, Hendi mengaku, dengan sudah adanya penetapan dari KPU, kini pihaknya akan fokus berkomitmen untuk merealisasikan janji - janji kampanyenya.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, sehingga kami bisa mendapatkan kemenangan dengan persentase 91,56%," tutur Hendi.
Hendi mengungkapkan, seluruh program yang tertuang dalam visi dan misinya menjadi prioritas. Dan salah satu yang menjadi prioritas utama adalah membangkitkan ekonomi dari keterpurekan karena pandemi Covid-19.
"Maka kami siapkan kebijakan agar ekonomi tetap jalan, tapi dengan prokes," tekannya.
Sebagai contoh, terkait Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat yang akan berakhir pada 25 Desember 2021, Hendi yang baru saja dipastikan terus akan memimpin Kota Semarang, sebenarnya ingin tak memperpanjangnya. Meskipun begitu, dirinya belum bisa menentukan kepastiannya saat ini, dan masih harus melihat perkembangan tiga hari kedepan.