Denpasar,Gatra.com- Akhirya terkuak pelaku pembunuhan warga negara Slovakia Adriana Simeonova dengan TKP di Jalan Pengiasan III No. 88 Desa Sanur, Denpasar Selatan, Bali kemarin Rabu (20/1). Pelaku bernama Lorens Parera (31), mahasiswa asal Sorong, Papua Barat. Dari keterangan pelaku tega membunuh korban lantaran merasa sakit hati diputuskan sepihak oleh korban.
Terkait hal tersebut Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan,Kamis,(21/1) di Sanur,Denpasar, Bali menerangkan kronologis kejadian serta penangkapan pelaku,
Pada Selasa (19/1), sekitar jam 14.42 Wita, salah satu saksi berinisial AN mencoba menghubungi korban dengan pesan WA dan beberapa kali menelpon HP korban namun tidak aktif. AN merasa khawatir dengan keadaan korban.
Pada Rabu (20/1) sekitar jam 08.45 Wita, AN datang ke alamat korban, saat sampai di depan rumah korban AN berulang kali mengedor pintu gerbang dan memanggil korban namun tidak ada jawaban. AN lalu masuk ke dalam rumah sambil memanggil-manggil. Hingga menemukan korban tewas di dapur.
"Mengetahui hal tersebut AN ini angsung berlari keluar dan sambil menangis dan mencoba menghubungi polisi namun tidak bisa," katanya. AN langsung ke kantor polisi. Selanjutnya, bersama aparat datang ke TKP. Polisi melakukan olah TKP.
"Berdasarkan laporan tersebut, Polisi melakukan penyelidikan bersama dengan anggota Buser dan Unit Jatanras Polresta Denpasar sehingga berhasil menangkap pelaku dan mengamankan ke Polsek Denpasar Selatan (Densel)," ujarnya.
Adapun motif dari pembunuhan tersebut menurut keterangan pelaku karena merasa sakit hati diputuskan sepihak oleh korban. Pelaku dikenakan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau dua puluh tahun.