Asahan, Gatra.com - Dinas Kesehatan Pemkab Asahan, Sumatera Utara belum bisa memastikan jadwal dimulainya kegiatan vaksinasi Covid-19, karena pengiriman vaksin belum diterima oleh pemerintah daerah.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Asahan, Darma Halim Siregar mengatakan, sesuai pemberitahuan dari pemerintah provinsi, pengiriman vaksin untuk kabupaten Asahan baru akan dimulai pada Februari tahun ini.
"Soal jumlah berapa banyaknya vaksin yang akan dikirim pun kami belum tahu karena belum ada pemberitahuan lebih lanjut dari Pemprovsu,"ujarnya kepada wartawan, Kamis (21/1).
Vaksinasi Covid 19 akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama proses vaksinasi diperuntukkan kepada pejabat Forkopimda, dan tenaga kesehatan. Tahap uji coba vaksinasi (kick off) akan dilakukan terhadap 10 orang pertama, termasuk diantaranya pejabat Forkopimda.
Selain itu vaksinasi tahap pertama akan dilakukan terhadap 2.155 tenaga kesehatan (nakes) di jajaran lingkungan Dinas Kesehatan Pemerintah daerah setempat, termasuk tenaga medis dan paramedis RSUD, Puskesmas hingga Pustu.
Dinas Kesehatan Pemkab Asahan telah mendaftarkan sebanyak 33 Fasilitas Kesehatan (Faskes) untuk menjadi tempat proses vaksinasi. Selain puskesmas termasuk juga di antaranya klinik Polres Asahan.
"Memang kabarnya ada berbagai jenis klasifikasi vaksin. Klasifikasi vaksin yang mana yang bakal dikirimkan ke kita, ya kita tidak tahu, karena kita kan sifatnya hanya menerima bukan membeli,"ungkapnya.
Sementara itu untuk proses vaksinasi masyarakat, Halim kembali menegaskan, pemerintah daerah belum bisa memastikan kapan pelaksanannya. Karena sampai saat ini belum ada penjelasan lebih lanjut kapan vaksin untuk masyarakat umum akan dikirimkan ke daerah.