Jakarta, Gatra.com - PT Nestle Indonesia ikut serta pada acara penandatanganan kerja sama dalam rangka kemitraan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang disaksikan oleh Presiden RI, Joko Widodo dan Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia di Kantor BKPM di Jakarta pada 18 Januari 2021.
Selanjutnya PT Nestle Indonesia dan Koperasi Unit Desa (KUD) Sumber Makmur, Ngantang di Jawa Timur pada Rabu (20/1) meneken perjanjian pembelian susu segar dan pemberian bantuan teknis untuk peningkatan produktivitas dan kualitas susu segar. Pada 2021, PT Nestle Indonesia membeli sekitar 115.000 liter susu segar setiap harinya dari 3.300 peternak sapi perah anggota KUD Sumber Makmur, dan nilai pembelian di 2021 mencapai sekitar 270 milliar rupiah.
“Kemitraan UMKM dengan usaha besar sangat penting untuk terus dikembangkan dengan prinsip saling menguntungkan, dan agar UMKM bisa masuk dalam rantai produksi global, meningkatkan peluang UMKM untuk naik kelas dan meningkatkan kualitas usaha UMKM menjadi lebih kompetitif dan turut berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutan virtualnya dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyatakan kerja sama tersebut menjadi jawaban bahwa negara hadir memastikan kemitraan antara usaha besar, PMA dan PMDN, dengan UMKM. “Ke depan, implementasi UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja akan semakin memperkuat upaya ini agar tidak ada lagi investasi yang masuk di negara kita yang tidak melibatkan anak-anak daerah dan UMKM dalam meningkatkan ekonomi daerah dan nasional,” ujar Bahlil.
Di kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Nestle Indonesia, Ganesan Ampalavanar mengatakan PT Nestle Indonesia memiliki komitmen jangka panjang untuk berinvestasi di Indonesia dengan fokus utama untuk menciptakan manfaat bersama. “Di sepanjang mata rantai bisnis, kami menggunakan sebanyak mungkin bahan baku lokal, menciptakan lapangan kerja dan menyediakan produk makanan dan minuman yang berkualitas, bergizi, aman dan lezat untuk dikonsumsi para konsumen di Indonesia”.
MoU tersebut membawa berkah bagi Ketua KUD Sumber Makmur, Sugiono. Ia menyatakan kerja sama tersebut akan mengangkat ekonomi petani dan sektor UMKM. “Kami senang dapat bekerja sama dengan PT Nestlé Indonesia untuk jangka panjang. Kerja sama kami di Jawa Timur menjadi salah satu bukti keberhasilan kemitraan antara investasi yang dilakukan oleh pengusaha besar, dengan pengusaha nasional yang ada di daerah atau UMKM lokal,” ucap Sugiono.
Sejak 50 tahun yang lalu, PT Nestle Indonesia telah bekerja sama dengan para peternak sapi perah yang tergabung di 42 Koperasi dan Kelompok Usaha Bersama di Jawa Timur sejak 1975. Setiap hari, PT Nestle Indonesia membeli sekitar 750.000 liter susu segar dari 27.000 peternak sapi perah dengan nilai pembelian per tahun mencapai sekitar Rp1,7 trilliun, yang turut serta membangun ekonomi pedesaan.