Palembang, Gatra.com - Hasil produksi perikanan tangkap dan budidaya di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencapai 79 ribu ton. Dengan kondisi tersebut, pasokan ikan di Bumi Sriwijaya sampai sejauh ini masih aman.
“Kita mencatat rata-rata hasil produksi perikanan tangkap dan budiddaya di Sumsel mencapai 79 ribu ton,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumsel, Widada Sukrisna di Palembang, Kamis (21/1).
Menurutnya, untuk konsumsi masyarakat di Sumsel per bulannya mencapai sekitar 29 ribu ton ikan. Hasil perikanan tersebut tidak hanya untuk mengisi kebutuhan masyarakat Sumsel saja, namun ada juga yang dijual ke daerah lain.
“Sedangkan sebagian besarnya diekspor ke sejumlah negara. Kalau dari pasokan kita memang aman,” katanya.
Dikatakannya, untuk jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) di Sumsel yang menggantungkan diri dari hasil melaut saat ini mencapai 7.597 RTP. Jumlah tersebut tersebar di dua wilayah yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kabupaten Banyuasin.
“Di Kabupaten OKI sendiri tercatat ada 6.537 RTP, kemudian sebanyak 1.060 RTP berada di Kabupaten Banyuasin,” ujarnya.
Sementara jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tergantung dari penjualan hasil perikanan, lanjutnya, tercatat sebanyak 2.194 kelompok. “Kalau untuk jumlah pembudidaya saat ini mencapai 19.078 RTP,” katanya.