Mataram, Gatra.com- Wabah corona benar-benar meluas. Potensi penularan di lembaga pendidikan seperti di Universitas Mataram (Unram) cukup tinggi. Buktinya tujuh orang tenaga akademik (dosen) ditambah tiga mahasiswa di perguruan tinggi ternama di NTB tersebut terpapar Covid-19. Karena itu civitas akademika Unram sementara menutup aktivitas perkuliahan ataupun kegiatan akademik lainnya.

Rektor Unram Lalu Husni menerbitkan surat edaran terkait penyesuaian sistem kerja dosen dan tenaga kependidikan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkup Unram. “Dosen melaksanakan pekerjaan dari rumah (WFH) dengan tetap memperhatikan produktivitas dalam rangka pencapaian target kinerja Unram,” Lalu  Husni menjelaskan, Rabu (20/1).

Prof Lalu Husni memberikan pengecualian jika dosen tidak dapat melaksanakan pekerjaan yang tidak dapat dikerjakan secara WFH bisa masuk kampus. Hal ini dilakukan jika penyelesaiannya hanya bisa dilakukan di kampus seperti laboratorium. Namun syaratnya harus mengantongi persetujuan dari Satgas Covid-19 Unram.

Dikatakan, melalui SE yang dikeluarkannya itu Prof Lalu Husni juga menegaskan penutupan semua sarana kampus, seperti Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM)/Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), baik yang ada di universitas maupun fakultas. Hal ini juga berlaku untuk asrama mahasiswa, sarana olah raga, kantin serta sarana publik lainnya yang memungkinkan orang untuk berkumpul di lingkungan kampus.

“Semua unsur diharapkan tetap melakukan monitoring produktifitas atau kinerja dosen dan tendik serta unit kerja masing-masing sesuai sistem kerja yang berlaku,” tutup Lalu Husni.