Pemalang, Gatra.com - Sebanyak enam anak buah kapal (ABK) kapal penarik atau tugboat Logindo yang tenggelam di perairan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu dini hari (20/1) ditemukan nelayan. Mereka ditemukan dalam kondisi selamat setelah terombang-ambing di laut selama belasan jam.
Anggota Satuan Polisi Perairan dan Udara Polda Jateng, Bripka Wahyu Tri Pamungkas mengungkapkan, enam ABK ditemukan di perairan Roban, Kabupaten Batang sekitar pukul 14.00 WIB oleh nelayan yang berada kapal pencari ikan, KM Mulya Jaya. Saat itu, KM Mulya Jaya sedang menarik jaring.
"Juru mudi KM Mulya Jaya melihat ada pelampung berwarna oranye yang terapung di lautan. Mereka kemudian mendekati pelampung itu dan menemukan enam orang yang merupakan ABK tugboat Logindo Navigator," ungkap Wahyu, Rabu (20/1).
Setelah diselamatkan, para ABK tersebut dibawa ke Pos TNI Angkatan Laut di Pelabuhan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Kondisi mereka kelelahan karena sempat terapung di laut selama sekitar 12 jam. "Kondisi mereka kelelahan, kedinginan dan mengeluh pusing," ujar Wahyu.
Wahyu mengungkapkan, identitas keenam ABK itu yakni Arifin warga Cianjur, Haryanto warga Pontianak, Christoper warga Bekasi, Galih Pratama warga Subang, Cahyanto warga Boyolali, dan Aulia Sinaga warga Kota Pariaman.
"Setelah diperiksa kesehatannya dan dimintai keterangan, keenam ABK tersebut diserahkan ke perwakilan pihak perusahaan yang datang untuk memantau pencarian," imbuh Wahyu.
Sementara itu, kapten kapal tugboat, Arifin menuturkan, saat kapal mulai tenggelam, dia bersama ABK lainnya langsung menaiki life craft atau sekoci darurat untuk menyelamatkan diri. "Kami awalnya naik life craft, tapi karena terus kena ombak, kondisinya rusak. Kami akhirnya pakai pelampung dan life jacket agar tidak tenggelam," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah kapal penarik atau tugboat Logindo tengelam dihantam ombak di perairan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu dini hari (20/1). Enam ABK yang berada di kapal hilang.
Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho mengatakan, tugboat Logindo yang ditumpangi enam ABK dilaporkan tenggelam Rabu dini hari (20/1) sekitar pukul 02.00 WIB saat sedng menarik tongkang bermuatan alat berat dari Jakarta ke Bali.
"Saat sedang melintas di perairan Comal-Ulujami, kapal diduga mesin kapal mati. Selanjutnya tali untuk menarik tongkang diputus dan dilakukan perbaikan pada kapal. Kapal kemudian dihantam gelombang tinggi dan tenggelam," kata Ronny saat memimpin pencarian di kawasan Pantai Blendung, Kecamatan Ulujami, Rabu (20/1).
Menurut Ronny, sebelum tenggelam, enam ABK yang berada di tugboat berupaya menyelamatkan diri menggunakan sekoci darurat. Mereka juga sempat melaporkan kejadian itu ke kantor perusahaan pemilik kapal. "Namun sampai saat ini mereka tidak bisa dihubungi. Keberadaan mereka belum diketahui dan masih dilakukan pencarian," ujar Ronny.