Sarolangun, Gatra.com - Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Jambi, menyatakan hingga memasuki minggu ketiga bulan Januari ini baru satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memasukan berkas pengajuan tender proyek.

"Ya, hingga saat ini baru satu Dinas yang mengajukan berkas tender proyek, yaitu Dinas Perpustakaan, ini segera kita naikkan untuk di proses," kata kepala ULP Sarolangun, Arif Hamdani dikonfirmasi Gatra.com, Rabu (20/1).

Ia mengatakan, adapun satu berkas yang sudah diajukan Dinas Perpustakaan itu Itemnya adalah rehab gedung perpustakaan dengan nilai Rp4,3 Miliar yang masuk dalam Daftar Isian Pengelolaan Anggaran (DIPA) APBN Pemerintah pusat.

"Dinas - Dinas lain atau OPD lainnya belum ada yang memasukkan berkas untuk di proses. Pengajuan ini untuk percepatan pelaksanaan proyek, Sebaiknya bulan ini sudah mengajukan ke ULP," katanya.

Ia menyebut, situasi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini sangat berpengaruh terhadap pengelolaan anggaran di setiap OPD, karena hingga saat ini situasinya belum juga begitu normal.

"Artinya situasi Covid-19 sangat mempengaruhi struktur anggaran di setiap OPD. Intinya 2021 ini belum normal, bisa saja akan terjadi lagi perubahan di tengah jalan, tergantung situasi pandemi saat ini," kata Arif.

Ia menjelaskan, terkait situasi saat ini dampaknya pada anggaran tahun 2020 yang lalu da beberapa paket yang di batalkan, karena refocusing di setiap OPD akibat situasi Covid-19.

"Lebih kurang, untuk tender ada belasan paket yang dibatalkan dan ada juga yang belum diajukan tapi dibatalkan. Mudah-mudahan tahun ini tidak ada lagi pembatalan," katanya lagi.