Wonogiri, Gatra.com - Angin puting beliung membuat warga di sekitaran Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, geger, pada Rabu sore (20/1). Pasalnya, angin tersebut cukup besar dan dalam durasi yang cukup lama. Fenomena alam itu terjadi di Desa Sendang, Kecamatan atau Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Fenomena tersebut sempat direkam oleh warga yang melihat kejadian itu secara langsung. Hanya hitungan detik, berbagai video terkait fenomena itu muncul di media sosial (medsos).

Menurut Kepala Desa (Kades) Sendang, Kamto, angin tersebut muncul sekira pukul 16.00 WIB. "Anginnya besar, dan cukup lama. Mungkin belasan menit," katanya.

Dia menuturkan, angin tersebut nampak dari arah Nguntoronadi yang bergerak ke arah barat daya. Tepat di Ndawe, Wuryantoro di tepi perairan, angin puting beliung hilang dan kemudian hujan turun. 

"Anginnya sangat kencang. Tadi saya juga abadikan di live facebook saya, sambil bawa payung. Payungnya sampai kabur kena angin," ucapnya. 

Kamto bersyukur angin sedahsyat itu tidak sampai ke daratan, dan hanya nampak di perairan di Waduk Gajah Mungkur. Hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan kerusakaan materiil maupun korban akibat munculnya angin puting beliung tersebut. 

"Untung saja cuma di air saja. Kalau di darat mungkin sudah merusak rumah dan menumbangkan pohon," ucapnya. 

Sukamto mengatakan, pusaran angin itu hanya terjadi di perairan WGM, tepatnya di dekat karamba, sehingga kawasan permukiman warga tidak terdampak.

Sementara itu, Camat Wonogiri Kota, Joko Purwidiyatmo, juga membenarkan munculnya angin puting beliung di WGM. Setelah mendapat laporan, pihaknya langsung mengecek ke lokasi.

"Alhamdulillah tidak ke permukiman warga, aman. Saat ini cuacanya ekstrem. Kami harap masyarakat tetap waspada," tandasnya.