Karanganyar, Gatra.com - Sebanyak 5 santriwati pondok Daarul Quran Colomadu diperbolehkan pulang usai hasil swab test PCR dinyatakan negatif Covid-19. Sedangkan tiga lainnya masih dievaluasi selama tinggal di asrama haji Donohudan. Kini, tinggal 20 santriwati yang isolasi mandiri di luar kompleks pesantren sambil menanti keluar hasil swab test PCR.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Purwati mengatakan 5 santriwati yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sudah dijemput pulang keluarganya pada Selasa (19/1).
"Dari delapan yang positif kemarin, lima sudah sembuh lalu dibawa pulang keluarganya. Tiga lainnya masih harus menanti proses penyembuhan," katanya kepada wartawan, Rabu (20/1).
Dia menjelaskan, tiga santri itu masih akan dievaluasi lagi kondisi kesehatannya dengan dilakukan swab test PCR Apabila hasil swab test dinyatakan negatif, tiga orang itu diperbolehkan pulang. Sementara itu, sebanyak 20 santriwati yang saat ini menjalani isolasi di asrama putri masih menunggu hasil swab test PCR yang dilakukan Puskesmas Colomadu I. yang dilakukan pada Senin (18/1) lalu. "Hasil belum keluar. Spesimen dikirim ke Rumah Sakit Dr. Moewardi Solo," kata Purwati.
Ditempat terpisah, Pejabat Humas Ponpes Daarul Quran M Qoyim menambahkan, tim kesehatan pondok terus memantau kondisi kesehatan para santri yang saat ini menjalani isolasi di gedung milik Ponpes yang ada diluar kompleks. Mereka tetap beraktivitas seperti biasa.
"Dipantau tim kesehatan Ponpes. Mengaji tetap. Menghafal Al Quran di tempat isolasi, paginya senam. Makanan kita suplai dengan yang lebih bergizi," terang M. Qoyim.
Sebelumnya diberitakan, delapan santriwati positif Covid-19. Mereka bergejala seperti demam dan batuk pilek. Swab antigen massal terhadap 261 santriwati dan pengurus pondok dilakukan pada Sabtu (16/1). Mereka yang nonreaktif langsung dipulangkan.