Washington D.C, Gatra.com- Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden akan dilantik pada Rabu (20/1) siang waktu setempat. Dihari yang sama Presiden AS sebelumnya, Donald Trump harus rela melepas jabatannya.
Sebelum bener-benar melepaskan jabatannya, Presiden ke-45 AS itu menyampaikan pidato perpisahan dari Gedung Putih pada Selasa (19/1) malam waktu AS.
Dilansir dari BBCnews, awal isi pidato Trump bernada tenang namun diakhiri 'ancaman'. Ia pun tidak memberi selamat kepada Biden dalam kesempatan itu.
"Kami telah melakukan apa yang harus kami lakukan di sini, dan lebih banyak lagi," kata Trump.
Ia menyatakan bangga telah menjadi Presiden. Ia berterima kasih kepada keluarga Gedung Putih dan Wakil Presiden Mike Pence yang telah mendampinginya selama empat tahun terakhir dengan menyebutkan juga beberapa pencapaian dan keberhasilan yang dilakukan selama ia menghuni Gedung Putih.
"Saya mengambil pertempuran yang sulit, pertarungan yang paling berat, pilihan yang paling sulit, karena itulah yang Anda pilihkan untuk saya lakukan. Saat saya mengakhiri masa jabatan saya sebagai Presiden ke-45 Amerika Serikat, saya berdiri di hadapan Anda dengan sungguh-sungguh bangga atas apa yang telah kita capai bersama. Kami melakukan apa yang ingin kami lakukan di sini, dan banyak lagi," ucapnya.
Di penghujung pidatonya, Trump mengklaim bahwa di pemerintahan baru yang segera menggantikannya, akan ada 'ancaman baru'. "Saya ingin Anda tahu bahwa gerakan yang kami, baru saja dimulai,"katanya.
Trump dilaporkan tidak akan menghadiri pelantikan Biden. Ia akan langsung terbang ke Florida setelah keluar dari Gedung Putih.