Jakarta, Gatra.com - Pengembangan kemampuan akademik mahasiswa dalam negeri masih menjadi pekerjaan rumah di dalam negeri. Oleh karenanya, demi peningkatan sumberdaya manusia (SDM) unggul, kampus dalam negeri diharapkan dapat menjalin kerja sama dengan Universitas luar negeri dalam melakukan transfer keilmuan untuk para mahasiswa. 

Kerja sama antar universitas dijalin oleh Kalbis Institute bersama Universitas dari Tiongkok yaitu Nanjing Xiaozhuang University.  Kerja sama ini dimaksudkan guna mengembangkan kemampuan akademik para mahasiswanya dengan berbagai kolaborasi keilmuan kedua universitas. 

"Hal ini juga mengindikasi perubahan yang ingin kami buat di dalam kampus, dengan lebih membuka kerja sama dan peluang peningkatan kualitas pendidikan bagi mahasiswanya," kata Brand Communications Manager Kalbis Institute, Raymond Christantyo di Jakarta, Rabu (20/1)

Raymond menyebut, pihaknya juga menggagas kerja sama Double Degree untuk beberapa program studi. Kerja sama Dual Degree ini dilakukan secara daring, mengingat situasi saat ini di tengah pandemi. Untuk angkatan pertama ini, Kalbis Institute mengirikam tiga mahasiswa mereka dari program studi Informatika angkatan 2017 atas nama Patricia Fiona, Mathias Yeremia Aryadi, dan Ying Chen. 

"Sistemasinya mereka menjalani perkuliahan di Kalbis Institute selama dua tahun, lalu akan berkuliah di Nanjing Xiaozhuang University selama dua tahun. Program Double Degree ini didukung oleh beasiswa dari pemerintah Tiongkok sebesar 28.000 Renmimbi atau sekitar 61 juta rupiah per mahasiswa," jeladnya

Pemberian beasiswa juga dilakukan sebagai bekal mahasiswa dalam pembiayaan medical check up, dormitory atau asrama, asuransi, biaya buku, dan subsidi lainnya. Para mahasiswa pun dipastikan juga akan mendapatkan dua gelar yaitu Sarjana Komputer dan Bachelor of Information Engineering yang mereka dapatkan dari Nanjing Xiaozhuang University. 

“Kami berharap kerja sama dengan Nanjing Xiaozhuang University ini akan mampu mencetak lulusan yang siap di dunia industri dan mampu mewujudkan cita-cita pemerintah dalam menciptakan SDM yang unggul,"  katanya.