London, Gatra.com - Bank HSBC akan menutup sebanyak 82 cabang pada tahun 2021. Rencana ini diambil karena banyak nasabah yang melakukan transaksi secara daring (online). Penutupan akan dilakukan secara bertahap pada bulan April hingga September mendatang.
Puluhan kantor cabang HSBC yang akan ditutup tersebut berada di berbagai kota, di antaranya London, Manchester, dan Leed. Pihak HSBC dikutip dari The Sun pada Rabu (20/1), menyampaikan, kantor cabang yang akan ditutup, berlokasi atau jaraknya 1 mil dari kantor pos.
Selain itu, 2/3 dari jumlah kantor cabang tersebut berada di 5 mil dari cabang HSBC lainnya dan 9 dari 10 kantor berada dalam jarak 10 mil. Penutupan tersebut akan mengurangi jumlah kantor cabang HSBC menjadi 511.
Sedangkan untuk semua pekerja yang kantor cabangnya ditutup, akan dipindahkan ke kantor HSBC terdekat. Untuk perubahan ini, HSBC bakal memperkenalkan sistem baru dengan empat jenis cabang, mencakup cabang layanan penuh dan cabang layanan kas yang fokusnya pada uang tunai bersama dengan layanan over the counter sederhana.
HSBC juga memperkenalkan cabang layanan digital, yang akan menggunakan teknologi swalayan, serta tempat pop-up sementara pada akhir tahun ini.
Penutupan yang baru diumumkan terjadi saat HSBC menutup 27 cabang pada musim panas lalu, menjadikan HSBC mengurangi jaringannya menjadi total 594. Sementara itu, para pegiat sebelumnya telah menyuarakan keprihatinan atas penutupan cabang bank dan ATM.
Para pegiat menyampaikan bahwa sebanyak 2/3 orang akan kesulitan hidup tanpa akses mudah ke cabang. Selain itu, 11 juta orang kurang percaya diri untuk menjalankan tugas perbankan berbasis daring.
"Arah perjalanan sangat jelas dan ini didukung oleh pengurangan penggunaan cabang dan peningkatan interaksi digital yang kami lihat secara langsung," kata Jackie Uhi, Kepala Jaringan HSBC Inggris.
Menurutnya, pandemi Covid-19 telah mendorong HSBC untuk mengubah layanan perbankan meskipun memastikan memiliki jaringan cabang yang berkelanjutan merupakan hal yang penting.
"Keputusan untuk menutup cabang tidak dianggap enteng. Dengan memastikan kami memiliki format cabang yang paling sesuai di setiap pasar lokal tertentu yang kami layani, kami akan memastikan bahwa kami dalam kondisi yang baik untuk memenuhi tantangan ke depan," ujarnya.
Pada bulan September lalu, TSB mengumumkan rencana untuk menutup 164 cabang, dengan hilangnya lebih dari 900 pekerjaan. Sementara itu, Halifax dan Bank of Scotland juga menutup 56 cabang tahun lalu. Pada Maret 2020, lebih dari 8.700 ATM gratis telah dihentikan. Penghentian dilakukan sejak Januari 2018 silam.