Home Ekonomi Tekan Biaya Perawatan, Homeplus Co. Beralih ke Rimini Street

Tekan Biaya Perawatan, Homeplus Co. Beralih ke Rimini Street

Jakarta, Gatra.com – Rimini Street, Inc. (Nasdaq: RMNI) selaku penyedia produk dan layanan perangkat lunak perusahaan skala global, pada pertengahan Januari ini mengumumkan bahwa Homeplus Co. Ltd, supermarket sekaligus peritel Korea terkemuka yang berpusat di Seoul, telah beralih ke Rimini Street untuk memeroleh dukungan perangkat lunak Oracle eBusiness Suite, Oracle Retail Warehouse Management, dan Oracle Database.

Selain sebagai penyedia dukungan pihak ketiga terkemuka untuk produk perangkat lunak Oracle dan SAP, Rimini Street, Inc juga dikenal sebagai mitra Salesforce. Di samping menghemat 50% biaya pemeliharaan tahunan yang sebelumnya mereka bayarkan ke vendor, Homeplus kini dapat memperpanjang masa pakai sistem Oracle inti yang penting bagi kelangsungan bisnis perusahaan setidaknya 15 tahun sejak beralih ke Rimini Street.

Sebagian besar biaya yang berhasil dihemat Homeplus serta sumber daya TI yang kini tersedia akan direalokasi untuk investasi modernisasi infrastruktur perangkat keras perusahaan.

Perpanjang Masa Pakai Perangkat Lunak dan Alihkan ROI untuk Biayai Perusahaan

Homeplus Co. Ltd. didirikan pada 1997 dan saat ini memiliki lebih dari 140 cabang serta 25.000 karyawan di Korea Selatan. Perusahaan ini mengoperasikan jaringan supermarket “Homeplus Express,” minimarket “365 Plus”, dan layanan belanja daring untuk berbagai kebutuhan, mulai dari bahan pangan hingga pakaian dan perlengkapan rumah tangga.

Pada 2019, CIO perusahaan mencari cara untuk mengoptimalkan biaya setelah melihat tingginya biaya pemeliharaan dan dukungan untuk Oracle yang dikeluarkan perusahaan jika dibandingkan dengan rendahnya kualitas dukungan yang diterima. Selain itu, aplikasi Oracle EBS dan Retail Warehouse Management yang digunakan Homeplus telah banyak diubah, sehingga membutuhkan dukungan--termasuk dukungan untuk kode ubah suai--yang jauh lebih baik ketimbang yang disediakan vendor.

Homeplus Co. mulai melakukan dukungan mandiri terhadap sistem Oracle yang digunakannya untuk menghemat biaya, tetapi kemudian menyadari bahwa dukungan teknis yang diperlukan melampaui kemampuan departemen TI perusahaan. Dengan mempertimbangkan semua opsi yang ada, termasuk kemungkinan kembali menggunakan dukungan yang mahal dari vendor, pilihan Homeplus jatuh kepada Rimini Street setelah memastikan dukungan berkualitas serta keahlian yang akan mereka terima dari Primary Support Engineer yang ditugaskan secara khusus serta tim pakar teknis Rimini Street.

“Kami beralih ke Rimini Street untuk mengoptimalkan belanja TI serta memperoleh dukungan dan pemeliharaan premium untuk seluruh sistem Oracle yang kami gunakan,” ujar CIO Homeplus Co. Ltd dalam keterangan resminya.

“Industri ritel tengah menghadapi tantangan ekstra akibat pandemi global, dan tingkat dukungan Rimini Street yang terdedikasi memungkinkan kami mengalihkan sumber daya TI untuk melaksanakan salah satu prioritas transformasi perusahaan, yaitu modernisasi infrastruktur perangkat keras.”

Teknisi Ahli dengan Pengalaman Mumpuni

Seperti halnya seluruh pelanggan Rimini Street, Homeplus Co. mendapatkan seorang Primary Support Engineer yang ditugaskan secara khusus dan didukung tim pakar fungsional dan teknis yang berpengalaman rata-rata 15 tahun lebih menangani sistem perangkat lunak yang digunakan pelanggan. Seluruh pelanggan juga memeroleh manfaat Perjanjian Tingkat Layanan (Service Level Agreement/SLA) yang menjanjikan waktu tanggap 10 menit untuk kasus penting Prioritas 1 dan 15 menit untuk kasus Prioritas 2.

“Kami senang dapat bermitra dengan HomePlus Co. untuk meningkatkan daya saing digital mereka, serta membantu mereka melepaskan diri dari siklus peningkatan perangkat lunak terus menerus yang dilakukan vendor sehingga dapat mengambil alih kendali peta jalan TI mereka,” ujar Regional General Manager Rimini Street untuk Korea, Hyungwook Kim.

Kim menyebutkan berkat dukungan pihak ketiga dari Rimini Street, sebanyak hampir 200 perusahaan ritel terkemuka dunia telah berhasil menekan biaya dukungan dan pemeliharaan perangkat lunak perusahaan untuk menjawab tantangan anggaran jangka pendek serta berinvestasi pada program transformasi digital yang mendorong terciptanya daya saing dan pertumbuhan.

276