Mataram, Gatra.com- Kunjungan kerja Gubernur NTB Zulkieflimansyah bersama jajarannya ke Pulau Dewata pekan ketiga Desember 2020 lalu menelurkan konsep kesepakatan bersama dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bilateral. Kerjasama itu meliputi sektor pariwisata, pertanian, peternakan, perindustrian, perdagangan, perhubungan, ataupun Koperasi UMKM dan lainnya.
“Dengan adanya PKS nanti Provinsi Bali memiliki komitmen tinggi khususnya dalam mengembangkan potensi bidang pariwisata yang dimiliki NTB. Antara lain lebih mengangkat kearifan lokal setempat, seperti upaya memaksimalkan potensi desa wisata yang ada,” kata Sekda NTB Gita Ariadi di Mataram, Selasa (19/1).
Dikatakan Gita Ariadi, pada prinsipnya Pemprov NTB dan Pemprov Bali menyepakati pola-pola kerjasama dan kemitraan yang saling menguntungkan untuk lebih diintensifkan. Karena itu pada Jumat 29 Januari 2021 mendatang bakal dilakukan MoU dan nota kesepakatan bersama dan atau PKS antara Pemprov NTB dan Pemrov Bali dipusatkan di Mataram.
Dalam kunjunga silaturrahmi dengan Gubernur Bali I Wayan Koster, Zulkieflimansyah mengatensi keinginan Pemerintah Provinsi Bali untuk membangun sinergi serta kolaborasi dalam rangka mendukung seluruh persiapan MotoGP 2021 di sirkuit Mandalika.
Zulkieflimansyah menilai pengembangan pariwisata antara Bali dan NTB sudah tidak lagi tentang kompetisi, tetapi bagaimana membangun kolaborasi untuk membangun pariwisata secara bersama-sama.
Gubernur Bali sangat mendukung terciptanya konektivitas yang lebih baik antara Bali-NTB pada masa-masa mendatang. Karena itu perlu didisain dengan baik konektivitasnya. Tidak untuk bersaing tapi sinergi dan konektivitas diantara dua daerah.