Jakarta, Gatra.com - Grafik penjualan PT Toyota-Astra Motor (TAM) menunjukkan sinyal positif sepanjang triwulan terakhir 2020. Meskipun belum bisa kembali ke level sebelum krisis, namun sudah menunjukkan tren perbaikan yang signifikan.
Sepanjang tahun lalu PT TAM berhasil mencatat penjualan ritel sebesar 182.665 unit dengan market share sekitar 31%. Pencapaian ini menjadikan Toyota menempati posisi market leader. Penjualan ritel Toyota didukung 13 produk baru.
Sebelum pandemi mewabah di Indonesia, Toyota membukukan penjualan ritel 66.599 unit di kuartal pertama (Q1) 2020. Sejalan dengan mulai mewabahnya pandemi, di kuartal kedua (Q2) penjualan ritel Toyota mengalami penurunan cukup signifikan menjadi 26.366 unit, atau 60,4% lebih rendah dari angka di kuartal pertama (Q1).
Di kuartal ketiga (Q3) Toyota mampu bangkit dengan membukukan penjualan ritel sebesar 35.111 unit, atau naik 33,2% dibandingkan kuartal kedua (Q2). Bahkan di kuartal keempat (Q4), penjualan ritel Toyota meningkat secara signifikan menjadi 54.589 unit, atau 55,5% lebih tinggi dari kuartal ketiga (Q3).
Secara keseluruhan, penjualan ritel Toyota ditopang oleh segmen MPV dengan total penjualan 105.274 unit atau memberi kontribusi sebesar 57,6%. Di tengah penurunan di segmen Low MPV, Avanza-Veloz berhasil mendongkrak dengan membukukan 40.728 unit yang secara komposisi berkontribusi sebesar 38,7% di segmen MPV Toyota. Sementara Kijang Innova juga turut menopang segmen MPV Toyota dengan berkontribusi sebesar 28,5% atau 29.952 unit di sepanjang tahun 2020.
Kontributor penjualan ritel Toyota terbesar kedua sepanjang kurun waktu 2020 adalah segmen SUV dengan penjualan 47.995 unit atau berkontribusi sebesar 26,8% dari total penjualan ritel Toyota. Toyota Rush yang berada di segmen Medium MPV menjadi kontributor terbesar di segmen SUV Toyota dengan mencatatkan angka penjualan ritel sebesar 34.528 unit atau 71,9% dari segmen SUV Toyota.
Sama halnya dengan produk passenger, produk komersial juga turut terdampak dengan mewabahnya pandemi khususnya di kuartal kedua (Q2) dimana total penjualan ritel turun 45%. Namun secara bertahap penjualan ritel produk komersial Toyota berangsur membaik, dimana pada kuartal ketiga (Q3) mulai naik 16% dari kuartal kedua (Q2). Bahkan di kuartal keempat (Q4), kembali mengalami kenaikan sebesar 62% dibandingkan kuartal ketiga (Q3).
“Meskipun situasi di tahun 2020 cukup menantang, kami berkomitmen untuk tidak pernah berhenti memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia, tidak hanya dengan menghadirkan lineup kendaraan yang lengkap, tapi juga berbagai layanan. Kami bersyukur upaya kami dalam mendukung mobilitas mendapat sambutan baik dari pelanggan dan masyarakat luas. Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Ke depan, kami akan terus berupaya untuk menciptakan mobility happiness for all,” kata President Director PT. Toyota-Astra Motor, Susumu Matsuda lewat siaran pers.