Purbalingga, Gatra.com - Pembangunan Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman di Wirasaba, Purbalingga, Jawa Tengah saat ini telah mencapai 83,8 % per 10 januari 2021. Bandara tersebut diperkirakan dapat beroperasi menjelang lebaran tahun ini.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin dalam video meeting, Senin (18/1) bersama Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi dan Kementerian Perhubungan menyebutkan, sesuai rencana kontrak, seharusnya pelaksanaan pembangunan bandara tersebut sudah mencapai 99,5001%. Artinya, saat ini deviasi progress sesuai master schedule minus 15,6652%.
"Untuk Sisi Udara, pekerjaan fisik Runway 30 x 1.600 meter telah selesai 100%. Pekerjaan fisik Apron dan Taxiway juga selesai 100%. Sementara pekerjaan fisik untuk jalan akses Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) baru 43,19%. Sesuai dengan Timeline penyelesaian pekerjaan, dibutuhkan waktu hingga Maret 2021 untuk bisa selesai," katanya.
Dia mengatakan, penyelesaian pembangunan bandara ini memiliki sejumlah kendala. Di antaranya obstacle tiang listrik, keberadaan monumen pesawat dalam pembangunan saluran runway strip sisi utara, butuh perkuatan struktur pada ujung runway TH.28 pada tebing Sungai Serayu demi menjaga stabilitas tanah, kondisi saluran area TH.10 yang membutuhkan pemeliharaan dan curah hujan yang relatif tinggi.
"Curah hujan yang relatif tinggi menyebabkan beberapa pekerjaan terganggu, seperti pekerjaan infrastruktur, pekerjaan cut and fill, pekerjaan drainase dan pekerjaan elektrikal sisi udara," jelasnya.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi berharap, Bandara JB Soedirman dapat dioperasikan dalam waktu dekat, sehingga kemanfaatannya dapat dirasakan dalam mendorong aktivitas sosial dan ekonomi di wilayah Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya.
Dia juga meminta Kementerian Perhubungan untuk mendorong secara penuh kepada pihak-pihak yang terkait dengan pemenuhan persyaratan operasionalisasi bandara.
"Disamping itu, mengingat fasilitas bandara yang terbangun baru fasilitas sisi udara, kami juga berharap bapak Menteri dapat mendorong pihak Angkasa Pura II untuk dapat melengkapi fasilitas bandara sisi darat berupa terminal, tempat parkir, landmark, pintu gerbang bandara, dan fasilitas lainnya," kata dia.