Jakarta, Gatra.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang merupakan Kapolri periode 2016-2019, turut buka suara terkait calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
Pencalonan yang 'memangkas' beberapa angkatan di atas Listyo itu diisukan membuat soliditas di tubuh Markas Besar Trunojaya goyah. Namun, Tito justru menilai Listyo mampu merangkul seluruh angkatan, baik senior maupun juniornya.
"Termasuk kemampuan beliau merangkul semua pihak senior-junior, kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik," kata Tito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/1).
Saat Tito menjadi atasan Listyo, Cakapolri itu sempat menduduki dua jabatan strategis, yakni Kapolda Banten dan Kadiv Propam Mabes Polri.
"Situasi Banten, saya lihat tenang, cool, dan kinerja yang sangat baik selama di Polda Banten. Kemudian yang kedua saat Kadiv Propam juga, beliau sangat membantu saya dan sangat mendukung, terutama dalam rangka untuk mengawasi kinerja anggota," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi Listyo yang lebih dari setahun menjabat Kabareskrim dan menilai jebolan Akademi Kepolisian tahun 1991 itu menorehkan kinerja yang memuaskan. Dengan segudang pengalaman itu, menurut Tito, Listyo layak menjadi Kapolri.
"Saya merasa bahwa Pak Sigit meskipun berusia muda tapi matang. Saya sangat paham Pak Sigit sangat tegas, beliau sangat tegas. Sehingga sekali lagi, saya berpandangan Pak Sigit sudah sangat siap jadi Kapolri," kata Tito.
Lebih lanjut, purnawirawan jenderal bintang empat ini memberi dukungan kepada Listyo. "Saya doakan semoga prosesnya lancar, dan saya doakan bisa mengemban amanah ini dengan baik," kata Tito.