Semarang,Gatra.com - Produksi kedelai di Jawa Tengah beberapa tahun terakhir mengalami penurunan. Hal itu disebabkan semakin berkurangnya luas tanaman kedelai karena minat pertani untuk menanam kedelai semakin berkurang, dan beralih ke komoditas yang mempunyai nilai jual hasil panennya lebih tinggi.
Kasi Aneka Kacang dan Umbi Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jateng Dwi Sri Suranti menyebutkan, dari hitungan neraca pangan Jateng ketersediaa atau stok kedelai dibanding kebutuhan, untuk bulan Desember 2020 terjadi minus 21.488 ton.
"Stok di bulan Desember, hanya 8.473 ton sementara kebutuhan kedelai mencapi 29.881 ton, sehingga minus 21.488 ton," katanya, Senin (18/1).
Sementara itu, hitungan dalam satu tahun 2020 stok kedelai Jateng sekitar 68.101 ton sementara kebutuhan mencapai 360.971 ton. Sehingga pada tahun 2020 terjadi minus 292.870 ton.
Dwi Sri mengakui, makin berkurangnya stok kedelai Jateng, tidak lepas dari berkurangnya minat petani menanam kedelai. Hal itu lantaran, pada saat panen harga kedelai hasil petani dibeli murah sehingga petani merugi.
Selain itu, musim tanam kedelai sangat spesifik tergantung dengan iklim dan pola tanam petani, dalam satu tahun musim tanam biasanya petani menanam hanya satu kali. Penanaman dilakukan setelah setelah panen padi.
Dikatakannya, dalam rangka meningkatkan produktivitas kedelai di Jawa Tengah, pemerintah pada tahun 2021 ini merencanakan penanaman kedelai pada bulan Januari sampai Maret seluas 5000 hektar.
"Hasil panen, kita siapkan untuk benih, sehingga bisa memenuhi kebutuhan benih bulan berikutnya dan yang tanam bulan April sampai Juni selain untuk benih sebagian untuk konsumsi," katanya.
Ia menambahkan secara keseluruhan, Provinsi Jateng alokasi program 2021 mentargetkan penanaman kedelai seluas 16.000 hektar. Diharapkan bisa tercapai dari anggaran APBD dan APBN.
"Sampai dengan hari ini baru terekap 12.955 hektar dan 1.000 hektar jadi kami masih mencari lokasi atau usulan dari dari Kabupaten, kelompok Tani yang siap untuk menanam kedelai," tandasnya.
Sebagai informasi beberapa daerah penghasil kedelai di Jateng, yakni ada di Kabupaten Grobogan, Blora, Pati, Wonogiri, Banyumas, Cilacap dan Purworejo.