Home Ekonomi Penjualan Honda Prospect Motor Tahun 2020 Ditopang Brio

Penjualan Honda Prospect Motor Tahun 2020 Ditopang Brio

Jakarta, Gatra.com- Sebanyak 54% kontribusi penjualan PT Honda Prospect Motor selama tahub 2020 ditunjang oleh Honda Brio yang menembus 43.021 unit di seluruh Indonesia. Adapun keseluruhan penjualan mobil Honda sepanjang tahun 2020 yang tercatat sebanyak 79.451 unit.

"Honda berkomitmen untuk terus mengembangkan produk-produk sesuai dengan karakter dan keinginan konsumen di Indonesia di masa mendatang,” ungkap Takehiro Watanabe, President Director PT Honda Prospect Motor di Jakarta, Senin (18/1).

Adapun masing-masing penjualan sebesar 31.713 Honda Brio Satya dan11.308 unit Honda Brio RS. Hingga akhir tahun 2020, Honda Brio Satya pun telah menjadi market leader di segmen LCGC dengan pangsa pasar sebesar 27,2%, sementara Honda Brio RS menguasai pangsa pasar sebesar 74,7% di segmen City Car.

Dalam waktu 8 tahun sejak pertama kali diluncurkan hingga saat ini, Honda Brio telah mencatat penjualan sebanyak 376.304 unit. Tak hanya untuk pasar dalam negeri, PT HPM juga telah melakukan ekspor Honda Brio ke Filipina dan Vietnam, dengan total pengiriman sebesar 5.970 unit di tahun 2020 lalu.

Business Innovation and Marketing & Sales Director Yusak Billy menjelaskan bahwa pencapaian Honda Brio sejalan dengan perubahan perilaku konsumen di era pandemi. Terutama dalam hal peningkatan penggunaan media online dan pergeseran dari penggunaan transportasi umum ke mobil pribadi.

"Perilaku konsumen berubah, tadinya offline kita berubah ke online," ujar Billy. Bila sebelum pandemi pembelian secara obkine dibawah 10%, saat ini bisa mencapai 25%. Bahkan dari database online ke offline itu lebih dari 50%.

Billy menjelaskan bahwa secara wilayah, penjualan Brio itu lebih banyak di luar Pulau Jawa disusul dengan Jakarta. "Dulu city car sekarang secondary. Brio sudah penetrasi suburban area," tandasnya.

Honda Brio pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tanggal 2 Agustus 2012 sebagai model pertama Honda di segmen City Car. Satu tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 11 September 2013, memperkenalkan varian Honda Brio Satya yang merupakan produk Low Cost Green Car (LCGC) berkualitas tinggi dari Honda.

Model ini juga sepenuhnya diproduksi di dalam negeri dengan kandungan lokal yang ditingkatkan hingga mencapai 89%. Sebagai sebuah produk nasional, Brio Satya juga mengusung nama dan logo yang diciptakan khusus untuk Indonesia.

Nama “Satya” sendiri berasal dari bahasa sansekerta yang berarti “tulus” atau “setia”. Berbeda dengan produk Honda lainnya, Brio Satya juga menggunakan logo yang mengambil bentuk dari bunga melati, yang merupakan bunga nasional Indonesia.

500