Jepara, Gatra.com - Hari kelima pencarian terhadap sebanyak 12 anak buah kapal (ABK) KMP Berkah Abadi yang hilang, ternyata belum membuahkan hasil. Tim SAR Gabungan pada Senin (18/1) memperluas area pencarian hingga ke laut timur Jepara, Jawa Tengah.
Koordinator Basarnas Semarang Cabang Jepara, Whisnu Yuas mengatakan, pencarian di hari kelima ini melibatkan 40 personel. Namun masih nihil. Perluasan pencarian ini dilakukan mulai dari wilayah timur laut Jepara hingga ke arah perairan Rembang.
"Kita wilayah pencarian mulai wilayah timur. Mulai wilayah Pulau Mandalika (Pantai Benteng Portugis) sampai ke timur ke arah Rembang," kata Whisnu, Senin (18/1).
Ia mengaku, terkendala adanya cuaca buruk di hari kelima ini. Sebab, sejak pagi hingga sore terjadi hujan terus menerus. Selain itu, di peraian Jepara kondisi gelombang cukup tinggi.
"Kondisi hari ini tadi memang terjadi hujan dan kondisi tidak memungkinkan," paparnya.
Meski begitu, pihaknya tetap melanjutkan operasi. Namun, lebih difokuskan penyisiran di pinggir Pantai Jepara sampai pantai Benteng Portugis.
Diberitakan sebelumnya, ada sebanyak 12 anak buah kapal cantrang asal Batang yang dikabarkan hilang di perairan Jepara. Hal tersebut diketahui setelah nelayan Jepara berhasil mengevakuasi dua nelayan di Pantai Pailus Jepara. Masing-masing korban selamat yakni Saeri dan Kadarso yang telah mendapat perawatan di RSUD RA Kartini Jepara.
Sementara sisanya 12 nelayan yang hilang, antara lain Ajik Selamet Romadhon, Muh Faizin (nahkoda), Rozikin, Kasendrayani, M Bahrul Ulum, Angga Rizki Saputra, Muhammad Saiful, Decky Satiyo, Tri Aji Pujiyanto, Botok, dan Taufik Hidayat, serta Muhammad Muhrobin. Semua ABK itu berasal dari Batang.
"Total ABK 14 orang. Yang belum ketemu 12. Jadi yang selamat 2 orang," imbuh Whisnu.