Mataram, Gatra.com - Satgas Covid-19 Provinsi NTB Hi ngga Minggu (17/1) kembali mencatat terdapat tambahan 35 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 38 pasien sembuh dan satu kasus kematian baru. Karena itu jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sebanyak 6.576 orang, dengan perincian 5.271 orang sudah sembuh, 314 meninggal dunia, serta 991 orang masih positif.
Sekretaris Daerah (Sekda) NTB H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., menyatakan, Minggu (17/1) telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark sebanyak 105 sampel. Dengan hasil 69 sampel negatif, satu sampel positif ulangan, dan 35 sampel kasus baru positif Covid-19.
“Hari ini terdapat satu penambahan kasus kematian baru, yaitu pasien nomor 6461, an. RS, perempuan, usia 47 tahun, penduduk Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Pasien memiliki penyakit komorbid,” kata Sekda NTB di Mataram, Minggu (17/1).
Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif. Diharapkan juga kepada petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19.
Menurutnya, hingga saat ini, jumlah Kasus Suspek sebanyak 14.582 orang dengan perincian 321 orang (2,2%) masih dalam isolasi, 73 orang (0,5%) masih berstatus probable, 14.188 orang (97,3%) sudah discarded.
Jumlah kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 47.424 orang, terdiri dari 2.017 orang (4,3%) masih dalam karantina dan 45.317 orang (95,6%) selesai karantina.
Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 109.318 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.340 orang (1,2%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 107.978 orang (98,8%).
Ditambahkannya, semakin banyak kasus positif Covid-19 pada kelompok usia bayi dan balita. Sehingga diharapkan orang tua harus lebih lebih waspada terhadap penularan penyakit tersebut karena kelompok usia ini rentan terhadap penularan penyakit.
Dia mengingatkan agar masyarakat lebih untuk tetap memperhatikan kesehatan. “Perhatikan kesehatan bayi dan balita serta tidak membawa mereka keluar rumah tanpa pengawasan dan berkumpul di tempat-tempat keramaian,” tutupnya.