Semarang, Gatra.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah memberangkat tim rescue relawan spesialisasi evakuasi korban untuk membantu penanganan pascagempa di Sulawesi Barat (Sulbar).
Pemberangkatan tim rescue beranggotakan lima orang dilakukan Ketua DPW PKS Jawa Tengah (Jateng), Muhammad Haris dalam apel di halamam Gedung DPW PKS Jateng di Semarang, Minggu (17/1). Mereka membawa bantuan berupa genset, terpal, selimut, kebutuhan makanan, kebutuhan ibu-ibu, dan lainnya.
“Semoga tim rescue relawan PKS Jateng dapat turut andil dalam meringankan beban saudara sebangsa kita yang sedang terkena musibah gampa di Sulbar,” kata Haris.
Dalam kesempatan itu, Haris mengucapkan duka cita dan belasungkawanya atas musibah gempa yang terjadi di Sulbar. Dia juga mengajak kepada seluruh anggota PKS Jateng mendoakan korban yang terdampak gempa.
“Semoga Indonesia lekas pulih dan lekas bangkit dari seluruh bencana juga pancemi apa yang terjadi akhir-akhir ini,” ujar Haris yang juga Wakil Wali Kota Salatiga ini.
Sementara itu, Ketua Tim Rescue Relawan PKS Jateng, Endyanto, menjelaskan tim diberangkatkan ke Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene Sulbar yang paling parah terkena gempa.
Menurutnya, tim yang diberangkat adalah spesialisasi evakuasi korban bencana yang memiliki pengalaman rescue seperti pada longsor Banjarnegara, gempa Lombok, gempa Palu, tsunami Pangandaran, serta banjir Bekasi dan Cilacap.
“Target dari tim ini adalah membantu evakuasi korban gempa, baik terhadap korban yang masih hidup maupun yang sudah meninggal,” ujar Endy.
Seperti diketahui, gempa dengan 6,2 skala richter terjadi di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat, Jumat (15/1). Berdasarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jumlah korban sampai Minggu (17/1) tercatat sebanyak 56 orang meninggal. Perinician di Majene sebanyak sembilan orang dan Mamuju 47 orang.