Palembang, Gatra.com - Branch Manager Sriwijaya Air Palembang, Yudo Prihatin menyebut bahwa masih tersisa dua jenazah korban asal Sumatera Selatan (Sumsel), yang belum teridentifikasi.
Keduanya yakni bayi tujuh bulan, Arkana Nadhif Wahyudi yang merupakan putra dari pasangan korban Indah Halimah Putri dan Rizki Wahyudi. Kedua yani Rion Yogatama, 30 asal Lubuklinggau, Sumsel.
Yudo mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu perkembangan dari proses identifikasi di Mabes Polri. Adapun yang sudah teridentifikasi yaitu, Indah Halimah Putri, Rizki Wahyudi dan ibu Rizki. Indah sendiri telah diserahkan kepada pihak keluarga di Desa Sungai Pinang 2, RT 4, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.
"Saya mewakili manajemen PT Sriwijaya Air di Palembang, menyerahkan jenazah almarhum dan kami turut berduka dan sangat berbela sungkawa atas kejadian ini," katanya saat ditemui di Rumah Duka di Desa Sungai Pinang 2, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Minggu (17/1).
Untuk jenazah Rizki, dan ibunya juga telah diserahkan di rumah duka di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Sejauh ini, semua kewajiban pihak Sriwijaya Air telah diselesaikan saat dilakukannya penyerahan jenazah kepada keluarga. Tinggal nantinya properti korban yang sempat dibawa juga akan dipulangkan kepada pihak keluarga.
"Untuk dua korban yang belum ditemukan yaitu Arkana dan Rion, kami harap segera teridentifikasi," harapnya.
Dia mengaku, kejadian ini bukan kehendak dari Sriwijaya Air melainkan kehendak dari yang maha kuasa. Semoga dengan kejadian ini memberikan hikmah. "Kami dari Sriwijaya Air mengucapkan duka sedalam-dalamnya," tutup Yudo.