Mamuju, Gatra.com – Pertamina menjamin stok di terminal BBM hingga SPBU Mamuju dan Majene mencukupi. Oleh karena itu masyarakat Sulawesi Barat (Sulbar) diminta tidak perlu khawatir akan ketersediaan BBM yang tersebar di 17 SPBU pada kedua wilayah itu.
Perusahaan pelat merah tersebut juga menyiagakan 2 unit Mobile Storage atau biasa disebut dengan SPBU Kantong berkapasitas masing-masing 16 kilo liter. Keduanya disiagakan di daerah Malunda Majene dan Tapalang Mamuju, sehari setelah bencana gempa dengan magnitudo 6,5 SR melanda.
Baca Juga: Korban Meninggal Gempa Sulbar Bertambah jadi 56 Orang
"Selain menyiagakan 2 mobile storage BBM, Pertamina juga telah memberangkatkan 7 unit Mobil Tanki dari Terminal BBM Donggala ke Mamuju dan Majene untuk menjaga stok tetap aman. Bahkan, Pertamina menyiapkan tambahan pasokan hingga 10% untuk Mamuju dan Majene," ujar Senior Vice President PT Pertamina (Persero), Agus Suprijanto.
Selain itu, Pertamina juga memberangkatkan tambahan personil untuk memperkuat Penyaluran BBM di Mamuju dan Majene.
“Seluruh SPBU tetap beroperasi dan stok aman. Masyarakat tidak perlu khawatir dan jangan terpancing isu tidak benar yang menyatakan kekosongan BBM di SPBU. Apalagi dengan digitalisasi SPBU yang sudah berjalan, stok BBM di setiap SPBU di wilayah Mamuju dan Majene terpantau dengan baik di dashboard command centre Pertamina," tegas Agus dalam keterangan yang diterima Gatra.com.
Dengan pelayanan BBM yang berjalan normal, maka diharapkan dapat membantu masyarakat dan pemerintah daerah dan pusat maupun pihak lainnya yang menjalankan kegiatan pemulihan kondisi pasca gempa, termasuk pendistribusian bantuan.
Apabila masyarakat menemui adanya kendala di lapangan terkait penyaluran BBM & LPG dapat langsung menghubungi call center Pertamina 135 atau email ke [email protected].