Jakarta, Gatra.com - Tim SAR gabungan telah mengevakuasi sebanyak 298 kantong human body remains (bagian tubuh korban) selama 8 hari pelaksanaan operasi SAR jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Sabtu (16/1/2021). Sementara serpihan kecil total sebanyak 54, dan serpihan besar sebanyak 51 bagian.
"Malam ini sudah tidak ada penyelaman lagi karena faktor visibilitas. Namun, akan dilanjutkan oleh ROV untuk mencari obyek pencarian," kata Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayjen TNI Bambang Suryo Aji saat konferensi pers di JICT 2, Sabtu (16/1) malam.
Operasi SAR oleh tim penyelam dihentikan malam ini dan dilanjutkan oleh kapal-kapal yang dilengkapi dengan peralatan underwater seperti multibeam echosounder dan Remotely Operated Vehicle (ROV).
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1) sore sekitar pukul 14.40 WIB. Pesawat jatuh di kawasan Kepulauan Seribu pada koordinat 05°57’47.81’’ S – 106°34’10.76’’ E.
Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.