Tegal, Gatra.com - Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Bina Marga Jawa Tengah terus melakukan perbaikan darurat jalan berlubang yang banyak tersebar di Jalan Pantura Kabupaten Brebes hingga Pemalang akibat digerus hujan. Hal ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 PJN Bina Marga Jawa Tengah, Toni Junior mengatakan, sejak 1 Januari hingga 15 Januari 2021, jumlah lubang di sepanjang Jalan Pantura Brebes-Pemalang mencapai 746 titik.
"Dari jumlah itu, hingga hari ini lubang di Jalan Pantura yang sudah ditutup sekitar 700 titik," kata Toni, Sabtu (16/1).
Menurut Toni, pihaknya setiap hari mengerahkan tim sapu lubang untuk menyisir dan menutup lubang yang berada di Jalan Pantura. Dalam sehari, ada sekitar 100 lubang yang ditutup.
"Kami terus lakukan penanganan, lubang-lubang baru langsung dilakukan penutupan untuk mencegah terjadinya kecelakaan," kata Toni.
Menurut Toni, kerusakan jalan tersebut disebabkan curah hujan yang tinggi dan beban muatan berlebih kendaraan yang melintas. Intensitas hujan yang tinggi bahkan sempat membuat Jalan Pantura di wilayah Kedungkelor, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal sempat terendam banjir, Kamis (14/1).
"Hujan mulai Desember cukup ekstrem sehingga menggerus aspal, ditambah dilintasi beban overload, ini yang membuat tiap hari bertambah parah," kata Toni.
Menurut Toni, perbaikan jalan darurat dengan cara tambal sulam akan terus dilakukan hingga perbaikan permanen sudah bisa dilakukan.
"Termasuk di ruas jalan Kedungkelor yang sempat banjir juga sudah dilakukan penanganan. Sifatnya sementara, sapu lubang dulu, yang penting yang kita hindari jangan sampai ada kecelakaan," jelasnya.