Jakarta, Gatra.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga Sulawesi Barat (Sulbar) untuk tetap wapada karena Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi.
"BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan," kata Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB di Jakarta, Jumat malam (15/1).
BNPB juga mengimbau warga Sulbar selalu mengikuti informasi resmi yang tersedia melalui BMKG dan portal InaRisk untuk mengetahui potensi risiko bencana yang ada di sekitar tempat tinggal warga.
Raditya dalam keterangan pers menyampaikan, pada Jumat pagi Kepala BNPB, Doni Monardo, bersama Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan peninjauan ke lokasi terdampak gempabumi di Kabupaten Mamuju, Sulbar sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Presiden turut memerintahkan Kepala BNPB, Menteri Sosial, Kepala Basarnas, Panglima TNI, dan Kapolri beserta jajarannya untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat, mencari dan menemukan korban serta korban serta melakukan perawatan kepada korban yang mengalami luka-luka.
BNPB telah mendistribusikan bantuan dalam penanganan bencana gempabumi di Kabupaten Mamuju dan Majene, antara lain mengerahkan 4 helikopter dalam mendukung penanganan darurat, 8 set tenda isolasi, dan 10 set tenda pengungsi.
Kemudian, sebanyak 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu, dan 30 unit Genset 5 KVA.