Ambon, Gatra.com - Gubernur Maluku Murad Ismail menjadi peserta penerima vaksin Covid 19 pertama di Maluku yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP), Jumat (15/1)
"Kita bersyukur kepada bapak Presiden yang telah mengadakan vaksin untuk seluruh Indonesia. Memang masih terbatas, di Maluku kita terima tanggal 4 Januari baru 15.120 vaksin. Banyak terjadi hoax-hoax diluar sana. Kita dulu pernah cacar, pernah vaksin Hepatitis B dan semua itu saya merasa aman-aman saja. Malah lebih sakit jika kita infus. Ini jarumnya kecil saja. Hanya nyeri sedikit dan hilang. Alhamdullilah syukur kita orang pertama yang vaksin. Aman-aman saja," kata Gubernur Untuk itu, Gubernur menghimbau agar masyarakat tidak perlu panik dan takut untuk melakukan vaksinasi.
Kepada wartawan Gubernur mengaku tujuan diberikan kesempatan untuk para Muspida di lingkup Pemerintah Daerah dan Kota adalah sebagai pesan kepada masyarakat tentang pentingnya dan amannya vaksinasi Covid. "Kenapa harus unsur pimpinan divaksin duluan agar menunjukan kepada masyarakat jangan takut untuk divaksin," ungkap Gubernur.
Sementara itu, dalam.proses vaksinasi, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Agus Rohman nyaris tak divaksin karena tekanan darah yang tinggi. Namun setelah beristirahat beberapa menit dan kembali dicek, akhirnya bisa menjalani vaksin.
Menurut Pangdam, vaksin merupakan salah satu upaya untuk membentengi diri dan orang lain dari sakit Covid 19. Sehingga, bukan untuk ditakuti melainkan bersukacita dalam menjalankannya.
"Masyarakat tidak perlu takut dengan adanya vaksin ini karena ini kita bisa melawan Covid-19. Kebetulan saya Wakil Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Maluku sehingga saya juga harus menjadi contoh kepada prajurit saya di lapangan dan kepada masyarakat," ungkapnya.
"Saya berharap, mari kita bersama mentaati protokol kesehatan walaupun sudah divaksin jangan abaikan melakukan 3M yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan tetap menjaga jarak," harapnya.