Jakarta, Gatra.com - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono mengatakan, setelah flight data recorder (FDR) ditemukan dan diserahkan ke KNKT, sejak (13/01) data di dalam FDR berhasil diunduh.
"Ada 330 parameter dan semua dalam kondisi baik. Saat ini sedang kita pelajari," ujarnya melalui keterangan tertulis kepada Gatra.com, di Jakarta pada Jumat (15/1).
Sebelumnya, Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo, menerangkan jika pihaknya telah menerima CSMU (Crash Survivable Memory Unit).
"CSMU merupakan bagian dari kotak hitam yang paling tahan benturan, dan tahan panas hingga suhu 1.000 derajat celcius selama 1 jam," ungkap Nurcahyo.
Sebelum proses pengunduhan data, perlu ada perlakuan khusus yang harus dilakukan. Sebab, FDR diketahui terendam di dasar laut. "Kami membersihkan unit memori. dari kotoran dan sisa-sisa garam yang menempel karena terendam air laut," ucapnya.
Sebelumnya, KNKT juga telah menyampaikan, berdasarkan data ADS-B dan wreckage engine. kedua mesin pesawat masih masih beroperasi atau hidup sampai pesawat membentur alr. Temuan KNKT dari data FDR telah mengkonfirmasi data ADS-B dan wreckage engine tersebut.
Saat ini, KNKT masih menunggu pencarian CVR (Cockpit Voice Recorder), yang masih dilakukan Tim Gabungan CVR merupakan salah satu bagian penting kotak hitam lainnya, yang digaungkan untuk proses investigasi lebih lanjut.