Surabaya, Gatra.com - Pemerintah Kota Surabaya menyatakan sudah mengajukan permohonan vaksinasi untuk 1,9 juta warga kepada pemerintah pusat. Warga Surabaya hanya tinggal menunggu SMS dari pemerintah pusat.
Warga yang telah menerima SMS konfirmasi dari pemerintah pusat, dapat menjalani vaksinasi di 109 fasilitas kesehatan di Surabaya. Sebanyak 63 Puskesmas dan 46 rumah sakit sudah menyiapkan prosedur vaksinasinya.
"Semua (fasilitas kesehatan) sudah melakukan simulasi vaksinasi Covid-19. Kemudian, satu koma sembilan juta warga sudah kami daftarkan. Jadi nggak usah khawatir, sudah diverifikasi seratus persen," kata Plt Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana kepada wartawan, Jumat (15/1).
Wisnu menjelaskan, isi SMS tersebut nantinya akan menginformasikan jadwal vaksinasi bagi warga yang bersangkutan. Yakni, pemberitahuan terkait lokasi dan waktu vaksinasi.
Meski begitu, Wisnu belum dapat mengkonfirmasi berapa jumlah dosis dan kapan pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat umum. Ia menyatakan bahwa saat ini, proses vaksinasi masih terfokus untuk semua pekerja bidang kesehatan di Surabaya. "Kami tidak mengetahui soal jadwal vaksinasi untuk tenaga kesehatan. Yang jelas, vaksinasi kepada tiga puluh tiga ribu tenaga kesehatan itu kami targetkan selesai dalam waktu tiga minggu," kata Wisnu.
Untuk itu, kader PDI Perjuangan tersebut mengimbau kepada semua masyarakat agar mengikuti program vaksinasi untuk menekan penularan Covid-19. Dirinya yang baru saja divaksin menyatakan vaksin asal pabrikan Tiongkok tersebut aman dan halal.
Seperti diketahui, Pemkot Surabaya mendapat jatah sebanyak 33,420 dosis vaksin. Puluhan ribu dosis vaksin tersebut akan dialokasikan untik vaksinasi tahap pertama yang ditujukan kepada 33,042 tenaga kesehatan di Surabaya.