Cilacap, Gatra.com – Puluhan warga Dusun Margasari Desa Madura memilih bertahan di tanggul Sungai Citanduy saat banjir menggenangi perkampungan mereka. Langkah ini dilakukan karena air merambah ke penjuru dusun tersebut hingga mereka sulit keluar dari dusun tersebut.
Kepala Dusun Margasari, Widyanto mengatakan ada dua titik pengungsian di tanggul tersebut. Salah satu titik ada 10 keluarga yang mengungsi. Mereka mendirikan tenda dari terpal sebagai atap untuk bertahan sementara. "Ada warga yang bertahan di tanggul sungai," ujarnya.
Dia menjelaskan, selain warga yang mengungsi ke tanggul, warga ada pula yang memilih mengungsi di salah satu masjid di dusun itu. Selain itu ada pula warga yang mengungsi ke rumah kerabat terdekat yang aman dari genangan.
Widyanto mengungkapkan, Hujan beberapa hari terakhir menyebabkan air Sungai Cibaganjing naik drastis dan mengakibatkan tanggul jebol di empat lokasi berbeda. Panjang tanggul jebol ada mencapai 33 meter. Beberapa lainnya, di bawah 10 meter.
Sementara, Kepala Desa Madura, Nursidik menambahkan, luapan Sungai Ciupas dan Cilaca merendam Dusun Babakan. Banjir di sana menggenangi 175 rumah. Sementara genangan di Dusun Purwasari diperkirakan akan lebih cepat surut. "Dusun Margasari akan lama tergenang karena air masuk ke sana semua," kata Nursidik.