Majene, Gatra.com - Gempa bumi kembali terjadi di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) dengan kekuatan 6,2 magnitudo (M), kedalaman 10 kilometer, pada Jumat dinihari (15/1).
Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mencatat Gempabumi terjadi sekitar pukul 02:28:17, WITA dengan posisi Lintang Bujur 2.98 LS 118.94 BT, dirasakan pusat gempa (Skala MMI) berada di darat 6 km arah Timur Laut Majene, Sulbar.
Akibat Gempa, sejumlah warga panik dan langsung keluar rumah. Sebagian bangunan juga mengalami kerusakan.
Dari foto dan video yang beredar di media sosial, sejumlah kerusakan terjadi akibat gempa seperti di rumah sakit Mifta Manakarra, gedung utama kantor Gubernur Sulbar, hiingga hotel. Beberapa bangunan rumah warga juga mengalami kerusakan parah.
Sebagian warga memilih untuk mengungsi di daerah yang tinggi, karena khawatir terjadi tsunami setelah sebelumnya terjadi gempa susulan beberapa kali.
Sejumlah warga menyebut gempa kali ini getarannya lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Bahkan dilaporkan getaran gempa sampai ke Makassar, Sulawesi Selatan.
Dari laporan beberapa warga, beberapa diantara mereka mengalami korban luka-luka, bahkan ada warga yang tertimpa reruntuhan bangunan dan masih terus mencari pertolongan. Kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 5,9 magnitudo berpusat di wilayah Kabupaten Majene, sekitar pukul 14.45 Wita, Kamis (14/1).
Gempa juga merusak sejumlah bangunan dan fasilitas pemerintah termasuk bangunan atap rumah jabatan (rujab) Ketua DPRD Sulbar, di Jalan Abd Malik Pattanan Endeng Kelurahan Rangas Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.
Dilaporkan jika gempa terjadi pada episentrum koordinat 2,99 LS dan 118,89 BT tepatnya di darat pada jarak 4 kilometer arah Barat Laut Kabupaten Majene, pada kedalaman 10 km.