Medan, Gatra.com - Sebagai orang pertama di Sumatera Utara (Sumut) yang menerima vaksin, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menilai sangat tidak etis bagi masyarakat menolak vaksin. Menurutnya vaksinasi adalah solusi yang sudah direncakan negara untuk kepentingan rakyatnya. Vaksin dilakukan dalam rangka memutus dan menghambat berkembanganya Covid-19 di Indonesia khsusunya Sumut.
Orang nomor satu di Sumut tersebut menekankan bahwa vaksin Covid-19 aman. Apalagi Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sudah menyatakan aman. Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sudah menyatakan halal. Selain itu, Provinsi yang dipimpinnya juga sudah siap menjalankan vaksinasi.
"Kalau darurat kita tidak punya pilihan, kita harus diikuti vaksin ini, saya tak berharap menjalankan sanksi, namun inilah panggilan bangsa dan negara bersama-sama kita mengikuti untuk mensejahterakan rakyat kita semua," katanya kepada wartawan setelah divaksin di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman 41, di Medan, Kamis (14/1).
Tentang vaksinasi Covid-19 di Sumut, Edy menyatakan sudah siap dilaksanakan, termasuk sudah menyiapkan cold storage yang bisa menyimpan vaksin di suhu hingga 2 - 8 derajat Celcius. Selanjutnya, setelah menerima 40.000 vaksin tahap pertama, direncakan 34.000 vaksin akan datang ke Sumut pada tahap kedua.
Sekedar untuk diketahui, selain Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, pelaksanaan vaksin juga dilakukan kepada Kapolda Sumut, Martuani Sormin, Kajati Sumut Ida Bagus Nyoman, Ketua Pengadilan Tinggi Medan, Setyawan Hartono, Kasdam I/BB Didied Pramudito, Kabinda Sumut, Ruruh A Setyawibawa, Pangkosek Hanudnas III Erson S B Sinaga, Danlantamal I Belawan I Made Wahyu Santoso, Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani dan lainnya.