Surabaya, Gatra.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mulai menggelar vaksinasi Covid-19 kepada sejumlah kepala daerah beserta jajarannya, beberapa tenaga kesehatan, serta tokoh masyarakat yang lolos pemeriksaan kesehatan. Jika tidak ada gejala pasca vaksin, mereka akan menerima dosis untuk kali kedua.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 120 ribu dosis vaksin untuk disuntikkan pada tahap kedua. Semua vaksin yang telah tersedia dan dosis yang kedua tersebut, akan didistribusikan ke 38 kabupaten dan kota se-Jawa Timur sesuai arahan dari pemerintah pusat.
"Akan ada tambahan vaksin sebanyak seratus dua puluh ribu (dosis) pada Februari. Menurut Kementerian Kesehatan sudah ada alokasi (dosis vaksin) untuk tiga puluh delapan kabupaten dan kota," kata Emil kepada wartawan, Kamis (13/1).
Emil mengingatkan bahwa ratusan ribu dosis vaksin tambahan tersebut hanya ditujukan untuk semua pekerja bidang kesehatan di Jawa Timur. Setelah itu, akan ada alokasi dan distribusi dosis vaksin lagi untuk dìberikan kepada masyarakat umum.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi mengatakan, alokasi dan pendistribusian dosis vaksin tersebut memang sengaja dilakukan bertahap. Alasannya, terkait dengan keterbatasan ruang penyimpanan yang harus bersuhu 2 hingga 8 derajat Celsius.
Menurutnya, apabila jumlah dosis vaksin yang disimpan di ruang penyimpanan atau yang disebut cool storage terlalu banyak, akan mempengaruhi kualitas. Karenanya, menjadi penting untuk kualitas vaksin selama penyimpanan.
"Sebelum divaksin, akan ditunjukkan kualitasnya. Disimpan pada ruangan dengan suhu yang benar. Tidak berubah warnanya. Kemudian, alat untuk menyuntik, juga steril. Metode penyuntikannya juga steril," kata Joni.
Ia menegaskan bahwa vaksinasi tahap awal akan dikonsentrasikan untuk semua tenaga kesehatan. Ia tidak dapat memastikan kapan semua tenaga kesehatan di Jawa Timur selesai divaksin.
Yang jelas, prosesnya kurang dari tiga bulan. Setelah itu, akan ada proses pemantauan kondisi kesehatan pasca vaksin yang harus dilaporkan ke pemerintah pusat.
"Jadi, (jumlah dosis) vaksin itu memang sudah diatur oleh Kementerian Kesehatan. Saat ini, ada tujuh puluh tujuh ribu lebih dosis vaksin yang sudah didistribusikan ke tiga kota di Jawa Timur," jelasnya.
Sebagai informasi, pemerintah kota Surabaya telah menerima sebanyak 15 ribu dosis vaksin Covid-19 kemarin (13/1). Sisanya, akan didistribusikan pada tahap berikutnya untuk diberikan kepada semua tenaga kesehatan se-Surabaya hingga tiga minggu kedepan.