Sragen, Gatra.com-Vaksinasi Covid-19 bagi nakes di Kabupaten Sragen dan Karanganyar yang semula direncanakan mulai pertengahan Januari 2021, tertunda.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto mengatakan sebanyak 1.776 dosis tertuju nakes. Sesuai dengan jadwal vaksinasi diberikan pada Kamis (14/1), namun batal.
Penundaan vaksinasi, menurutnya bukan menjadi masalah serius. Sebab, pihaknya sudah memberi pelatihan bagi vaksinator dan menyiapkan sarana penyimpanannya.
"Vaksin belum dikirim. Tapi kami sudah menyiapkan tempat penyimpanan di gudang farmasi Kroyo, Karangmalan. Ada tempat khusus bersuhu tepat, yakni 2-8 derajat," katanya kepada wartawan.
Di Jateng, vaksinasi diawali di Kabupaten Semarang, Kota Semarang dan Kota Solo. Sedangkan kabupaten dan kota lain menanti instruksi lebih lanjut. Belum ada kepastian kapan vaksin tersebut dikirim.
Sambil menunggu kedatangan vaksin, DKK Sragen akan melakukan sosialisasi ke semua elemen dan masyarakat. Selain sosialisasi pentingnya vaksin, juga diarahkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksinasi tak berarti langsung lepas dari bahaya covid-19. Sehingga menjaga protokol kesehatan tetap harus dilakukan.
Sementara itu pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Karanganyar masih menunggu arahan pemprov Jateng. Kabid P2P DKK Karanganyar, Warsito mengatakan pada Februari mendatang, informasi tersebut bakal diperjelas.
"Daerah penyangga dulu divaksinasi. Seperti ibu kota negara dan provinsi serta penyangganya," katanya.
Di Karanganyar, tahap pertama vaksinasi menyasar 3.411 nakes. DKK telah melakukan monitoring persiapan pelaksanaan vaksinasi di 26 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Menurutnya, secara keseluruhan baik itu rasana dan prasarana dan SDM di semua fasyankes sudah siap untuk melaksanakan vaksinasi.
"Tinggal tiga rumah sakit (swasta) susulan. Ada yang sudah mulai pelatihan vaksinasi dan ada yang masih menunggu jadwal pelatihan," jelasnya.