Home Kesehatan Reaksi Tubuh Paska Vaksinasi Covid 19 Produksi Sinovac

Reaksi Tubuh Paska Vaksinasi Covid 19 Produksi Sinovac

Batam, Gatra.com - Vaksinasi Covid 19 di Kota Batam, Kepri, direncanakan akan berlangsung secara serentak pada Jumat 15 Januari 2021, yang diawali dari 20 pejabat pimpinan di daerah. Kendati diperediksi ada sebagian penerima vaksin sinovac bakal menolak karena memang belum ada keharusan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam dr. Didi Kusmarjadi mengatakan, data secara ilmiah Vaksinasi Covid 19 dari Sinovac dinyatakan aman dan halal, reaksi yang akan ditimbulkan paska menerima juga hanya nyeri dibagian sekitar bekas suntikan selama dua hari, bisa juga akan merasakan gejala demam.

"Mendapati hasil laporan dari tim peneliti dan uji kelinis tidak ada reaksi berlebih dari penerima vaksin dalam tahap uji coba. Reaksi yang ada pada vaksin Covid 19 ini sama seperti vaksin influenza pada umumnya. Hanya saja komponen yang digunakan dalam metode yang berbeda," katanya, Kamis (14/1).

Menurut Didi, vaksin Sinovac yang dipakai oleh Pemerintah merupakan vaksinasi gaya lama yang telah teruji dengan sistem RNA virus dilemahkan dan kemudian disuntikan kedalam tubuh manusia, sehingga imun tubuh dapat bereaksi dan melawan virus yang kuat dengan sistem kekebalan tubuh secara alami.

Namun, diakuinya, ada kriteria khusus yang tidak dapat divaksinasi dengan memiliki riwayat aleri berat dalam tubuh terhadap asupan suplement dan obat obatan farmasi. Seperti Ibu hamil dan pasien positif Covid 19 dalam pemulihan juga tidak diizinkan untuk menerima vaksinasi.

Metode dan vaksinasi sama seperti proses pada umumnya, namun para ilmuan yang bekerja dalam pembuatanya menggunakan teknologi baru yang lebih aman dan ramah lingkungan.

“Memang masih ada pro kontra penggunakan Vaksin dari Sinovac, karena adanya metode dan komposisi didalam vaksin merk lain. Tetapi dibeberapa negara seperti Turki, Amerika telah membuktikan penggunaan vaksin Sinovac aman dengan sedikit keluhan,” katanya.

354

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR