Home Kebencanaan Syekh Ali Jaber Wafat, Masyarakat Diminta Tak ke Rumah Duka

Syekh Ali Jaber Wafat, Masyarakat Diminta Tak ke Rumah Duka

Jakarta, Gatra.com – Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada hari ini, Kamis (14/1) sekira pukul 08.30 WIB. Syekh Ali Jaber menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, setelah sempat dirawat karena Covid-19, kendati meninggal sudah dinyatakan negatif.

Kabar meninggal itu telah dikonfirmasi Ustaz Yusuf Mansur. Yusuf Mansur mengatakan, Syekh Ali Jaber meninggal dalam kondisi negatif Covid-19.

Yusuf Mansur meminta masyarakat yang memang mencintai Syekh Ali Jaber untuk tidak mengunjungi ke rumah sakit atau rumah duka. Hal itu demi menghindari kerumunan sehingga tak memperluas penyebaran Covid-19. Ia justru meminta masyarakat langsung melaksanakan salat gaib.

"Justru karena cinta sama Syekh Ali tidak usah ke rumah sakit, tidak usah berkumpul. Langsung saja salat ghaib untuk Syekh Ali abis salat zuhur di masjid, musala, pengajian masing-masing," kata Yusuf Mansur di RS Yarsi, Jakarta Pusat, yang disiarkan melalui akun Instagramnya, @yusurmansufnew, Kamis (14/1).

Turut serta mendampingi Yusuf Mansur di rumah sakit tersebut, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi menyatakan bahwa saat ini angka positif Covid-19 sedang tinggi-tingginya. 

Ia berharap masyarakat tidak nekat berkerumun untuk melihat pemakaman Syekh Ali Jabar. Selain itu, pemerintah juga masih mengetatkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Hindari kerumunan, baik di rumah sakit maupun di rumah duka," katanya.

Sebelumnya, pada akhir Desember 2020 lalu, Syekh Ali Jaber sempat mengumumkan kondisinya lewat akun Facebook pribadinya. Dalam videonya, ia terlihat berbaring dengan mengenakan alat pernapasan di sebuah rumah sakit.

"Alhamdullilah, Innalillahi waa innailaihi rojiun. Subhanalah. Nggak nyangka, padahal sering swab, sudah berkali-kali dan selalu negatif," kata Syekh Ali Jaber dilansir dari video yang diunggah, Selasa (29/12).

Sebelum menderita akibat virus SARS-CoV-2 itu, dai berkebangsaan Arab Saudi itu mengaku sempat mengalami demam dan bantuk. Namun ia tak mengira jika itu gejala Covid-19.

"Saya minum obat untuk mengurangi panas, kemudian obat batuk. Saya juga minum madu dan lain sebagainya," ujarnya.

Pemilik nama lengkap Ali Saleh Mohammed Ali Jaber wafat pada usia 44 tahun. Ia lahir di Madinah, Arab Saudi, 3 Februari 1976. Ia pun memutuskan pindah kewarganegaraan ke Indonesia pada 23 Januari 2020 lalu.

393

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR