Home Gaya Hidup Edukasi soal Sampah Harus Tiru Singapura, Jepang, dan Eropa

Edukasi soal Sampah Harus Tiru Singapura, Jepang, dan Eropa

Jakarta, Gatra.com - Assisted Deputi Pengembangan Industri Kemenko Perekonomian, Atong Soekirman, mengatakan, perlu keterlibatan semua pihak dalam menangani sampah, termasuk mengajarkannya sejak dini kepada anak seperti di Singapura, Jepang, dan sejumlah negara di Eropa.

Atong dalam diskusi virtual bertajuk "Mencari Format Kemitraan yang Ideal dalam Pengelolaan Sampah Plastik di Indonesia" pada Rabu (13/1), menyampaikan, edukasi anak sejak dini ini untuk membangun kebiasaan atau habit untuk mengelola sampah.

Artinya, lanjut Atong, tata cara mengolah sampah yang baik dan benar harus diajarkan kepada anak mulai dari tingkat playgroup. "Jika Jepang, Singapura, dan negara-negara di Eropa bisa melakukan itu, kenapa Indonesia tidak bisa?" katanya.

Semua institusi pemerintah, swasta, dan masyarakat harus ambil bagian soal pengelolaan dan pengolahan sampah. Untuk menerapkan kebiasan pada anak, misalya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) harus terlibat.

"Kita berbagi peran, apa yang menjadi tugas dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemerintah kabupaten atau kota. Dalam hal ini, semua kebijakan-kebijakan yang terkait dengan pengelolaan sampah ini harus benar-benar diimplementasikan secara nyata," katanya.

Selain masyarakat dan pemerintah, Atong dalam diskusi gelaran Forum Jurnalis Online, ini mengatakan, industri juga memiliki peran penting dalam pengelolaan sampah. Ia mengapresiasi upaya nyata perusahaan air minum Aqua.

"Perusahaan minuman Aqua ini sudah menggunakan reuse untuk botol kemasannya. Ini kita coba apresiasi hal ini," ucapnya.

Atong juga mengingatkan, dalam mengelola sampah ini, tidak hanya isu lingkungan yang harus diperhatikan tapi juga pengembangan ekonominya.

Kasubdit Barang dan Kemasan Direktorat Pengelolaan Sampah Ditjen PSLB3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Ujang Solihin Sidik, mengatakan, perlunya membangun format ideal yang menyinergikan antara semua pihak dalam pengelolaan sampah plastik di Indonesia.

"Pemerintah punya kewajiban, masyarakat punya kewajiban, dan produsen ada kewajiban. Jadi kita padanakan, ini format ideal yang harus kita bangun. Soal kemitraan itu next step, yang penting kita harus sepakat dulu, memahami pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama," ujarnya.

1156