Pagaralam, Gatra.com – Program vaksinasi corona virus disease 2019 (Covid-19), tahap pertama sudah dilakukan dengan diawali pemberian vaksin Sinovac kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (13/1).

Selanjutnya vaksi juga akan dilaksanakan daerah-daerah di seluruh tanah air. Menyambut hal ini, garda terdepan penanganan Covid-19 di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel), menggelar rapat koordinasi, yang diikuti jajaran Polres, Dinas Kesehatan, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah serta Kepala Puskesmas se-Kota Pagaralam.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pagaralam, Dessi Elviani mengatakan, untuk tahap pertama pemberian vaksin Covid-19 Sinovac yang diimpor pemerintah dari Cina, pihaknya sudah mengusulkan sebanyak 100 vial vaksin ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel.

“Dan pada tahap awal vaksinasi, akan diberikan kepada 961 orang tenaga kesehatan yang dalam kondisi sehat,” jelasnya.

Dirut RSUD Besemah Kota Pagaralam, Dian Netta Anggreani menambahkan, sebelum divaksin, penerima juga harus di cek fisik dan screening untuk memastikan bahwa penerima vaksin tersebut sehat atau tidak beresiko.

“Adapun skema pelaksanaanya, hanya dibatasi sebanyak 20 orang dalam satu hari di tiap Puskesmas yang sudah ditunjuk. Dan untuk melihat efek vaksin terhadap orang yang divaksin harus menunggu 30 menit,” imbuhnya.

Sementara, Kapolres Kota Pagar Alam AKBP Dolly Gumara SIk mengatakan,untuk meyakinkan masyarakat agar tidak ragu untuk divaksin dan menyampaikan bahwa vaksin tersebut aman dan halal, maka perlu sosialisasi secara masif kepada masyarakat.

“Selain itu tenaga kesehatan (Nakes) sebagai penerima vaksin pertama, hendaknya tidak menunjukkan keraguan agar hal ini dapat meyakinkan masyarakat juga,” ujar Kapolres.

Ia juga mengatakan, guna pengamanan vaksin tersebut, Dinkes harus benar-benar memperhatikan tempat penyimpanan agar terjaga dan kondisi vaksin tetap baik.

“Serta kordinasikan jadwal pelaksanaanya, agar Polres Pagaralam menyiapkan pengamanan,” ucapnya.

Polres Pagaralam akan menempatkan minimal dua personel untuk melakukan pengamanan di tempat penyimpanan vaksin hingga pendistribusian. “Kami juga akan membuat posko pengamanan vaksin di Puskesmas yang sudah ditunjuk,” tutupnya.

Reporter :Wawan Alamsyah