Jakarta, Gatra.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan kehadiran tempat latihan menembak diharapkan dapat digunakan dengan baik. Salah satunya melatih sipir agar dapat meningkatkan keterampilan dan memiliki skill sehingga nantinya akan banyak petugas yang bisa berprestasi.
"Keterampilan dan skill ini sangat diperlukan karena saat ini kan mereka mengamankan tempat yang dipenuhi narapidana," kata Yasonna saat meresmikan lapangan latihan menembak di area Lapas Narkotika Jakarta, Selasa (12/1).
Yasonna menyebut arena latihan itu dibentuk berkat dukungan dari Kopassus yang selanjutnya akan membantu memberikan pelatihan dan pembinaan.
"Saya ucapkan terima kasih, karena lapangan tembak ini bisa berdiri dari sinergisitas Lapas Narkotika Jakarta, Danpaspampres Mayjen TNI Maruli Simanjutak dan Danjen kopasus Mayjen TNI M. Hassan. Diharapkan agar setiap Lapas dan rutan se-Indonesia dapat bersinergi seperti yang sudah dilakukan Lapas narkotika Jakarta," katanya.
Yasonna mengatakan, dibuatkannya lapangan tembak ini berawal ketika dia diajak berlatih di Markas Kopassus. Hingga akhirnya, Kalapas Narkotika Cipinang, Oga Darmawan mencetuskan ide tersebut.
"Karena waktu itu saya bilang kalau nanti mau latihan lagi pasti jauh, makanya ini kalapas bersinergi dengan Danpaspampres dan Danjen Kopassus, untuk menciptakan arena menembak didekat lapas untuk latihan," ujarnya.
Bahkan, kedepannya, lanjut Yasonna, ia akan meminta jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) untuk segera memanfaatkan fasilitas yang ada. Misalnya dengan menggelar perlombaan, pastinya akan mengasah keterampilan para sipir.
"Nanti dari Ditjen PAS pada kesempatan tertentu bisa latihan, makannya nantinya bisa dilakukan pertandingan untuk mengasah kemampuan mereka," ungkapnya.
Dalam acara peresmian lapangan tembak tersebut, hadir seluruh pejabat kopassus seperti, Danjen Kopassus, Mayjen TNI Muhammad Hasan, wadanjen Kopassus, Brigjen TNI Tribudi Utomo, Danpusdiklat Kopassus Brigjen TNI Thevi A. Zebua, Asinitel Kopassus Kolonel Inf Sunartiono dan Dansatgultor 81 Kopassus Kolonel Inf Benny Rahadian.