Jakarta, Gatra.com- PT Mayora Indah raih penghargaan ASEAN Business Award 2020 untuk kategori Priority Integration Sector (Agri based Products). Penghargaan ini merupakan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan di kawasan ASEAN yang dinilai telah berhasil membangun bisnis serta memperkuat posisinya di berbagai sektor industri.
Global Marketing Director, PT. Mayora Indah Tbk, Ricky Afrianto berbangga bahwa pertama kali Mayora mengikuti penghargaan ABA langsung juga menjadi salah satu pemenangnya. “Ini menunjukkan pengakuan dari bangsa lain terhadap perusahaan kami dimana perusahaan kami tetap mampu bertahan dan terus memberikan kontribusi di masa pandemi ini,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/1).
Ricky menuturkan, penghargaan ini juga merupakan inisiatif yang sangat baik untuk membangun dan memperkuat perusahaan-perusahaan di Asean agar dapat bersaing secara sehat. “Kami menyadari ASEAN Business Award merupakan perhelatan akbar dan bangga bisa berpartisipasi pada acara ini," tegasnya.
Sebagai informasi, ABA 2020 diadakan di Hanoi, Vietnam pada 13 November lalu. Ajang ini di ikuti oleh lebih dari 300 perusahaan ternama di kawasan ASEAN dengan memperebutkan 10 jenis kategori penghargaan.
Yakni Priority Integration Sectors; SMEs Excellence; Young Entrepreneurs; Woman Entrepreneurs; Family Business; Skills Development; Friends of ASEAN; Inclusive Business; Combating Covid-19 dan Country Star of the Year.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan, Kasan mengapresiasi penghargaan yang diraih oleh PT. Mayora Indah Tbk tersebut. "Meski dalam situasi pandemi, Mayora masih bisa memperluas ekspor makanan dan minuman ke pasar," ungkapnya.
Kasan meyakini, penghargaan ini bisa berhasil karena strategi pengembangan inovasi dan diversifikasi produk tepat yang dilakukan oleh Mayora. Lebih lanjut, ia menyebut merek produk Mayora, seperti Danish, Kopiko, serta Beng-Beng dan Torabika dikenal baik dan bisa bersaing di dunia.
"Sekali lagi, saya sangat gembira atas keberhasilannya dan mengucapkan selamat. Saya harap kita bisa memiliki sinergi yang lebih baik lagi dalam meningkatkan ekspor Indonesia di sektor non migas pada masa mendatang," pungkasnya.