Palembang, Gatra.com – Setelah menerima informasi ada pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta - Pontianak mengalami kehilangan kontak. Ridwan Agustan Nur dan Febri Irwanda yang merupakan ayah dan adik salah satu penumpang pesawat Indah Halimah Nur pun langsung berangkat ke Jakarta.
"Mereka berdua (ayah dan adik) ini berangkat pada Minggu," kata Pamannya, Abdul Khaliq saat ditemui di kediamannya di Desa Sungai Pinang 2 RT. 4 Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Senin (11/1).
Khaliq menjelaskan, semula pihak keluarga telah mengetahui kabar jika ada Pesawat Sriwijaya Air SJ128 mengalami kecelakaan di Kepulauan Seribu. Informasi tersebut membuat keluarga merasa cemas.
Keluarga pun sempat tidak percaya saat melihat manifes daftar penumpang yang tersebar di media sosial pasca kejadian nahas di Kepulauan Seribu.
Hingga akhirnya, ada keluarga dari yang bekerja di bandara Lampung memberikan kabar jika keponakannya Puput, dan keluarga suaminya menjadi penumpang dari pesawat naas tersebut.
Untuk memastikan keberadaan keponakannya, orangtua Puput, Ridwan Agustan bersama adik korban, Febri Irwanda langsung berangkat ke Jakarta. Kini pihak keluarga hanya bisa pasrah dan terus memanjatkan doa agar keponakannya, cucu, serta keluarga dari Riski dapat ditemukan.
"Rencananya jika Rizky, Indah dan Cucunya Arka ditemukan maka akan dimakamkan di Desa kami," katanya.
Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu atau sekitar 11 mil laut Bandara Soekarno-Hatta. Dalam peristiwa nahas tersebut satu keluarga muda asal Sumsel menjadi korban.
Mereka yakni Rizki Wahyudi (Suami), Indah Halimah Putri (Istri), Arkana Nadhif Wahyudi (anak), Rosi Wahyuni (Ibu Kandung Rizki), Nabila Anjani (Keponakan Rizki).