Mataram, Gatra.com- Kadis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) provinsi NTB, Ir. HM. Rum, MT menjelaskan, potensi dan peluang investasi di NTB sangat menjanjikan dan memiliki potensi yang cukup besar untuk berinvestasi di daerah “Bumi Gora” NTB ini.
“NTB memiliki beberapa potensi unggulan yang bisa menjadi rujukan dan bisa diminati oleh investor. Diantaranya pengembangan kawasan wisata perioritas nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. KEK Mandalika ini sendiri sudah mendunia dan sudah viral dimana-mana. Terlebih Oktober 2021 mendatang bakal digelar balap motor dunia MotoGP,” HM Rum, Mnggu (10/1).
Menurut Rum, potensi unggulan NTB lainnya yakni pembangunan pelabuhan internasional Global Hub Kayangan di Lombok Utara yang diharapkan nantinya bisa menjadi Singapura baru atau sebagai pos maritim dunia. Global Hub Kayangan ini dijadikan sebagai kawasan andalan nasional . Posisinya terletak di jalur atau alur laut yg nantinya bisa dijadikan sebagai persinggahan kapal-kapal dari Erofa , Asia Tengah, Asia Tenggara, Asia Timur bahkan dari negara-negara Asia Fasifik bisa melalui jalur laut dengan aman.
“Saat ini progress di Global Hub Bandar Kayangan ini dalam tahap penyiapanlokasi atau tata ruangnya , dalam tahap kelembagaan , disain, teknis dan penjajakan investor yang potensial . Karena ini merupakan investasi yang cukup besar di NTB senilai kurang lebih 350 Triliun,” sebut Rum.
Selain itu kata Rum menambahkan, Geopark Rinjani yang merupakan geopark dunia dan sejak tahun lalu sebelum Covid-19 Geopark Rinjani sebagai tuan rumah simposium Asia Fasifik 2019. Di Geopark Rinjani ini banyak potensi-potensi yang bisa dimanfaatkan untuk berinvestasi. Sebut saja di sektor pariwisata seperti usaha pendakian , perkemahan, pembuatan vila, Cotage atau hotel-hotel.
“Bahkan di Rinjani juga bisa diinvestasikan usaha lain seperti pemanfaatan air bersih, dimana Rinjani merupakan sumber mata air utama bagi Pulau Lombok. Di Rinjani memang ada rencana akan dibangun PAM Regional. Jadi persoalan air minum di Lombok akan selesai dengan terbangunnya PAM Regional ini. Kami menyadari pembangunan PAM Regional ini bukan perkara yang mudah. Karena dibutuhkan investasi yang tidak kecil,” ujar Rum.
Meski begitu Rum mengapresiasi keseriusan Investor Tiongkok untuk membangun kereta gantung menuju Gunung Rinjani. Bentuk keseriusan itu Investor Tiongkok telah memberi jaminan Rp 5 miliar sebagai bentuk keseriusan untuk rencana pembangunan kereta gantung dimaksud.