Pare-pare, Gatra.com - Asisten III Pemerintah Kota Pare-pare, Sulawesi Selatan, Haryanto, meninggal dunia karena positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) saat menjalani perawatan di kamar isolasi RSUD Andi Makkasau Parepare.
"Benar, baru saja meninggal, karena COVID-19. Kita kehilangan sosok putra terbaik Pare-pare," kata Wali Kota Pare-pare, Taufan Pawe, dalam siaran persnya, Minggu (10/1).
Menurut Wali Kota, mengatakan pihaknya akan mengkaji lagi kebijakan untuk bekerja dari rumah mengingat tingginya angka penyebaran kasus COVID-19 di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Pare-pare.
"Pak Sekda (Iwan Asaad) juga dinyatakan positif. Sekarang menjalani isolasi mandiri di rumah. Kita akan kaji kembali apakah akan dilakukan kerja dari rumah," ujarnya.
Direktur RSUD Andi Makkasau, dr Renny Anggraeny Sari menyebut almarhum Haryanto sudah menjalani perawatan di RS sejak sepekan yang lalu.
"Belakang kondisi pasien memburuk, apalagi ada penyakit komorbid, gula. Saat ini dilakukan pemusalaran jenazah untuk dimakamkan di TPU Bilalang," katanya.
Hingga 9 Januari 2021, data Gugus Tugas COVID-19 Sulsel secara harian tercacat ada penambahan 590 kasus baru, dengan jumlah akumulasi hari ke-296 sebanyak 35.928 kasus positif.
Adapun angka kesembuhan pasien juga mengalami penambahan 439 pasien, secara akumulasi pasien sembuh tercatat 31.126 orang pasien. Sedangkan pasien meninggal dunia bertanbah tujuh sehingga berjumlah total 641 orang.